Anda yang sempat membaca berita game selama seminggu terakhir tentu sudah tahu soal rencana Sony untuk mendefinisikan ulang layanan Playstation Plus. Bahwa tidak lagi hanya satu, akan ada tiga opsi di tiga tingkat harga berbeda untuk bisa dipilih gamer. Untuk negara-negara yang mendukung layanan streaming – Playstation Now, tier tertinggi adalah “Playstation Premium” yang akan menawarkan opsi tidak hanya 400 game PS4 dan PS5 untuk dinikmati, tetapi juga 300 ekstra game PS1, PS2, PSP, dan PS3 di dalamnya. Tentu saja, PS3 hanya tersedia via layanan streaming saja. Apa yang terjadi setelah pengumuman ini terjadi? Seperti yang bisa diprediksi, penimbunan.

Alasannya? Rasional, karena opsi harga sekarang jauh lebih bersahabat. Biaya berlangganan Playstation Now selama satu tahun adalah USD 59.99 sementara biaya langganan Playstation Premium nantinya selama satu tahun adalah USD 119.99. Penimbunan ini terjadi setelah konfirmasi Sony bahwa gamer-gamer  yang sudah berlangganan Playstation Now akan otomatis dikonversi ke Playstation Premium ketika layanan ini siap. Tidak sedikit gamer yang langsung memperpanjang layanan Playstation Now mereka hingga beberapa tahun ke depan.

Seolah tidak siap dan memprediksi hal ini terjadi, Sony pun langsung mengambil langkah ekstrim. Mereka tiba-tiba menarik dan meniadakan penjualan Playstation Now 1 tahun untuk pasar-pasar yang akan disinggahi Playstation Premium ini. Playstation Now kini hanya akan tersedia dalam format 1 bulan saja. Namun seperti yang bisa diprediksi, terlepas dari langkah ini, gamer terus menemukan celah untuk membeli Playstation Now 1 tahun yang ternyata masih tersedia dengan beberapa cara.

Situasi ini tentu saja tidak mempengaruhi kita – gamer Indonesia yang sayangnya tidak mendukung fitur Playstation Now dan nantinya, hanya akan mendapatkan Playstation Deluxe saja (tanpa layanan streaming game PS3). Apakah aksi kejar kucing tikus antara Sony dan fans yang hendak membeli PS Now 1 tahun akan berakhir kemenangan bagi fans? Kita tunggu saja.

Source: IGN