Mengapa banyak developer dan publisher mati-matian melemparkan launcher mereka sendiri alih-alih menyerahkan produk mereka ke platform lain seperti Steam, yang notabene sudah terbukti ramai? Salah satu alasan utama tentu saja adalah optimalisasi keuntungan. Dengan meluncurkan launcher mereka pribadi, publisher tidak perlu berbagi 30% hasil penjualan untuk setiap kopi yang laris di Steam. Untuk nama besar sekelas Call of Duty misalnya, Activision tentu saja cukup percaya diri untuk membuatnya hanya tersedia di Battle.net saja. Namun situasi ini sepertinya akan berubah di tahun 2022 ini.

Walaupun belum ada konfirmasi pasti dari pihak terkait, namun Activision tampaknya akan mulai menjual kembali game Call of Duty mereka via Steam setelah selama ini, seri terbarunya hanya tersedia via Battle.net saja. Sinyal ini datang dari banner store Steam Activision yang sempat memperlihatkan artwork dari Call of Duty: Modern Warfare 2 yang memang seharusnya dirilis di tahun 2022 ini. Tidak ada kejelasan apakah varian baru COD: Warzone yang sempat diumumkan juga akan tersedia via Steam atau tidak.

Namun tentu saja hingga ada konfirmasi resmi meluncur dari Activision, informasi ini masih bisa dihitung sebagai kabar burung belaka. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang ingin melihat Call of Duty kembali ke Steam?