Kita semua masih mengingat fenomena yang muncul ketika Pokemon GO baru dirilis beberpaa tahun yang lalu. Bagaimana gamer-gamer tiba-tiba mulai tumpah ruah di beragam ruang publik, saling berinteraksi, hingga beberapa kali mengabaikan standar keamanan dan keselamatan hanya untuk menangkap Pokemon favorit mereka. Atau bagaimana Niantic  – sang developer di kala itu tak sulit mengumpulkan pendapatan bersih hingga miliaran USD dari popularitas tersebut. Waktu terus berjalan dan sayangnya, Niantic tampak tak produktif menghasilkan game lain. Bahkan, mereka kini diterpa isu keuangan.

Berdasarkan laporan yang dilemparkan Bloomberg, Niantic disebut-sebut tengah berada di kondisi finansial yang sulit. Sulit untuk menemukan dan menghasilkan produk lain yang sesukses Pokemon GO, Niantic kabarnya berujung membatalkan 4 proyek yang sempat mereka kerjakan selama beberapa tahun terakhir ini. Mereka adalah “Heavy Metal” – game kolaborasi dengan Transformers, Hamlet – game kolaborasi dengan Punchdrunk, dan dua proyek misterius lain bernama Blue Sky dan Snowball. Ini juga berdampak pada PHK 8% tenaga kerja, berjumlah dari 85-90 orang.

Niantic sendiri saat ini masih sibuk mengerjakan sebuah game bertajuk NBA All-World bekerjasama dengan NBA yang belum lama ini mereka umumkan. Ini akan jadi salah satu proyek yang akan secara aktif dikerjakan oleh studio ini. Apakah Niantic akan bisa mengulang kesuksesan mereka sekelas apa yang mereka capai dengan Pokemon GO di masa depan? Kita tunggu saja.

Source: Yahoo Finance