Sepertinya sudah bukan rahasia lagi bahwa Game Pass, baik Xbox ataupun PC, merupakan salah satu layanan paling menggoda di industri game saat ini. Dengan biaya langganan per bulan yang terjangkau, yang juga disesuaikan dengan region tertentu, ia menjadi opsi terbaik untuk menikmati banyak game AAA, bahkan rilis indie dan tentu saja rilis studio first party Microsoft terbaru sejak hari pertama rilis. Namun siapa yang menyangka bahwa terlepas dari semua nilai jual yang ia usung, Game Pass ternyata tak tumbuh secepat yang dibayangkan, bahkan oleh Microsoft sendiri. Ia gagal mencapai target.

Dalam laporan finansial teranyar mereka, Microsoft disebut-sebut gagal mencapai target pertumbuhan Game Pass di tahun fiskal kemarin, yang berakhir di tanggal 30 Juni 2022 kemarin. Microsoft kabarnya mengharapkan pertumbuhan sekitar 73% dari tahun sebelumnya, namun ternyata hanya berhasil mencapai sekitar 28% pertumbuhan saja. Ini menjadi kedua kalinya Microsoft gagal mencapai target pertumbuhan Game Pass, setelah hal yang sama terjadi di tahun 2021. Namun mereka setidaknya berhasil di tahun 2020.

Game Pass sendiri saat ini sudah menyentuh angka pelanggan hingga lebih dari 25 juta user lintas negara. Bagaimana dengan Anda? Sudah ikut berlangganan layanan ini?

Source: Axios