Berbeda dengan belasan tahun yang lalu dimana pemilik franchise biasanya menyerahkan game mereka begitu saja kepada Hollywood tanpa pengawasan, beragam film adaptasi video game selama setahun terakhir ini memang terlihat menjanjikan. Salah satunya adalah The Last of Us yang akan berdiri di bawah bendera HBO, dengan sutradara Chernobyl yang fantastis sebagai penanggung jawab. Dengan trailer super menjanjikan yang sudah mereka lepas, ada satu hal yang sepertinya akan tampil istimewa untuk gamer-gamer di Indonesia. Apa pasal? Kita sepertinya akan menjadi sang “Ground Zero” untuk wabah yang menghancurkan dunia di film tersebut.

Untuk Anda yang tak familiar, The Last of Us bercerita soal infeksi jamur bernama Cordyceps yang memang eksis di dunia nyata. Jamur ini membuat mereka yang terinfeksi bersikap kian agresif, bermutasi, hingga pada titik kepala mereka tak lagi berujung menyerupai manusia. Menjadi sumber plot dan konflik yang sama di film adaptasi HBO nanti, Indonesia sepertinya akan punya peran penting dalam cerita. Setelah sempat mereka ulang kantor Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu, ia ternyata juga melibatkan salah satu aktris ternama kita.

TV Spot terbaru The Last of Us untuk pertama kalinya memperlihatkan sosok aktris ternama Indonesia  – Christine Hakim yang tampaknya menjadi seorang peneliti Cordyceps. Ia terlihat tengah memerhatikan jamur yang berukuran super keci dengan aksi hanya sepersekian detik di trailer teranyar di sana. Menariknya lagi? Keterlibatan ini juga seolah terkonfirmasi dari akun instagram Christine Hakim yang kini juga di-follow oleh otak di balik game The Last of Us – Neil Druckmann.

Film The Last of Us sendiri akan tayang mulai Januari 2023 mendatang di bawah HBO. Apakah Indonesia akan diceritakan menjadi sumber untuk pandemi yang menghancurkan dunia ini? Kita tunggu saja tayangnya bulan depan!