Dengan miliaran pengguna di seluruh dunia yang berpotensi menjadi pasar, godaan untuk merilis game-game andalan mereka ke pasar mobile memang menjadi salah satu strategi yang ingin dikejar oleh publisher. Tidak lagi sekadar proses port yang malas, tak sedikit dari mereka benar-benar menyewa developer game mobile secara khusus untuk mereka ulang pengalaman yang serupa dengan versi PC dan konsol-nya. Di atas kertas, dengan popularitas yang berhasil mereka raih, nama seperti Apex Legends dan Battlefield seharusnya bisa mencapai kesuksesan luar biasa di pasar mobile. Namun yang terjadi justru sebaliknya.

EA datang dengan berita buruk bagi gamer mobile yang menantikan ekspansi mereka ke platform ini. Langsung datang dengan berita buruk: EA akhirnya memutuskan untuk mematikan Apex Legends Mobile serta membatalkan proses pengembangan Battlefield Mobile. Untuk Apex Legends Mobile, Respawn menyebut bahwa keputusan ini diambil setelah kualitas si game dianggap gagal memenuhi harapan gamer, baik dari kualitas ataupun kuantitas. Oleh karena itu, Apex Legends Mobile akan resmi dimatikan tanggal 1 Mei 2023 nanti.

Sementara untuk pembatalan Battlefield Mobile, EA mengaku bahwa ambisi mereka untuk meracik sebuah ekosistem Battlefield yang saling terkoneksi lebih dalam membuat mereka memiilih untuk mengalihkan diri dari versi mobile atas nama untuk memenuhi harapan gamer dan tentu saja, memenuhi visi mereka untuk keseluruhan franchise.  Bersama dengan pembatalan ini, EA juga menutup sang studio developer – Industrial Toys yang berdiri di bawah bendera mereka sejak 2018 kemarin.

Bagaimana dengan Anda? Kecewa dengan berita yang satu ini?