Menyebut nama Jim Ryan ke telinga gamer-gamer Playstation sepertinya cukup untuk membaginya ke dalam dua kubu, yang setuju dan benar-benar membenci kebijakan dan arah yang sudah ia tetapkan selama karirnya sebagai CEO Sony Interactive Entertainment yang juga membawahi brand Playstation itu sendiri. Ada begitu banyak kebijakan dan pernyataan kontroversial yang ia ambil selama kiprahnya, dari kenaikan harga konsol dan game atas nama inflasi yang ia pikul, keputusan untuk melepas banyak game “eksklusif” Playstation ke PC, hingga semakin tergerus dan terkikisnya pengaruh Playstation Jepang dalam pengambilan kebijakan hingga proses produksi game. Nama yang seperti tak lagi akan kita dengar tahun depan.

Apa pasal? Jim Ryan baru saja mengumumkan bahwa ia akan pensiun dan karenanya berhenti menjadi CEO Sony Interactive Entertainment mulai dari bulan Maret 2024 mendatang. Untuk sementara, kekuasaan akan kembali ke tangan Sony Jepang dimana CFO – Hiroki Totoki akan mengambil jabatan sebagai CEO sementara. Totoki akan berkomunikasi erat dengan Sony Group Corporation dan tim management yang ada, termasuk si CEO – Kenichiro Yoshida untuk menentukan masa depan Playstation termasuk penunjukan CEO baru untuk Sony Interactive Entertainment.

Di pernyataan resminya sendiri, Jim Ryan secara terbuka mengaku bahwa ia mulai kesulitan untuk membagi waktunya untuk hidup di Eropa namun bekerja di Amerika Utara. Ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Yoshida-san yang sudah memberikannya kesempatan untuk memimpin Playstation. Jim Ryan merasa optimis dengan masa depan platform gaming yang satu ini.

Jim Ryan sendiri sudah berkarir di Playstation selama lebih dari 20 tahun, dimana ia sempat menjabat sebagai Head of Global Marketing sekaligus Boss besar Playstation Eropa. Bagaimana dengan Anda? Akan merindukan sosok yang satu ini?

Source: VGC