Sempat menjadi lelucon besar ketika dilepas karena kualitas yang benar-benar di bawah standar, terutama untuk konsol generasi sebelumnya, banyak pihak yang merasa bahwa Cyberpunk 2077 akan menjadi akhir dari CD Projekt Red. Bahwa semua keuntungan dan nama baik yang sudah mereka bangun dari kesuksesan masif The Witcher 3 dan dua expansion-nya akan berakhir sirna dalam sekejap. Untungnya, developer asal Polandia ini mampu membalikkan keadaan. Patch demi patch dilemparkan atas nama menyempurnakan dan melemparkan fitur-fitur yang sempat dijanjikan. Popularitas sang anime – Edgerunners juga mau tidak mau harus diakui, berkontribusi kuat. Kini, dosa tersebut seolah sudah tertebus.

Dengan update 2.0 dan rilis expansion perdana dan satu-satunya – Phantom Liberty, CD Projekt Red sepertinya sudah menembus dosa yang sempat mereka miliki dengan Cyberpunk 2077. Berita baiknya? Kerja keras tersebut juga tercermin lewat data penjualan yang ada. Mereka dengan bangga mengumumkan bahwa hanya dalam 1 minggu rilis saja, mereka berhasil menjual 3 juta  kopi expansion Cyberpunk 2077: The Phantom Liberty. Sementara untuk si sang seri utamanya sendiri – Cyberpunk 2077 sudah menyentuh angka 25 juta kopi! Tidak jelas apakah angka ini sudah memenuhi atau bahkan melebihi ekspektasi CD Projekt Red atau tidak.

Cyberpunk 2077 Sales pic.twitter.com/JTQQ1sHKDa

— CD PROJEKT IR (@CDPROJEKTRED_IR) October 5, 2023

Cyberpunk 2077: Phantom Liberty Sales pic.twitter.com/9aR8rKidva

— CD PROJEKT IR (@CDPROJEKTRED_IR) October 5, 2023

CD Projekt Red sendiri sudah mulai mempersiapkan seri kelanjutan Cyberpunk 2077 bernama sandi “Orion” yang kini akan dikembangkan dengan Unreal Engine 5 sebagai basis. Akankah kesuksesan tersebut berlanjut di masa depan? KIta tunggu saja.