Lords of the Fallen Makan 1 Triliun Rupiah untuk Dibuat, Game Termahal CI Games

Reading time:
October 25, 2023
the lords of the fallen1

Berbeda dengan beberapa generasi platform sebelumnya, dimana keterbatasan performa konsol justru berbuntut pada biaya pengembangan yang terhitung murah dan terjangkau, industri game modern memang datang dengan tuntutan lebih besar. Bahwa untuk game yang berada di kelas AA dan AAA sudah seharusnya mengusung kualitas presentasi yang indah dan realistis, yang tentu saja menuntut keterlibatan lebih banyak tenaga kerja dan sumber daya di dalamnya. Untuk game souls-like teranyar mereka yang indah – Lords of the Fallen, CI Games ternyata mengeluarkan uang yang tidak sedikit.

Dengan Hexworks sebagai developer, CI Games akhirnya berbagi detail soal pembiayaan yang harus ia gelontorkan untuk meracik Lords of the Fallen. Secara keseluruhan, Lords of the Fallen memakan biaya sekitar USD 66,6 juta atau sekitar 1 Triliun Rupiah hingga rampung. Dari USD 66,6 juta tersebut: USD 42,2 juta digunakan untuk pengembangan (di luar biaya lisensi engine), USD 19,3 juta untuk marketing, dan USD 5,1 juta untuk produksi disc fisik. Dengan kombinasi ini, Lords of the Fallen adalah game termahal yang pernah diracik CI Games sejauh ini. Biaya marketing yang dilepas juga didesain untuk tidak hanya mempromosikan seri ini, tetapi juga menyokong popularitas franchise itu sendiri.

lords of the fallen
Lords of the Fallen butuh dana sekitar 1 Triliun Rupiah untuk rampung.

Berita baiknya? CI Games berrhasil menjual sekitar 1 juta kopi Lords of the Fallen hanya dalam waktu 10 hari rilisnya dengan total pendapatan yang bahkan sudah berhasil mengunci proses pengembangan setidaknya dua buah game baru yang masih misterius. Sebagai perbandingan, game Lords of the Fallen pertama (2014) baru menyentuh angka sekitar 900 ribu kopi terjual setelah 7 bulan berada di pasaran.

Bersama dengan data yang menarik ini, CI Games juga menegaskan komitmen mereka untuk memperbaiki dan menyempurnakan Lords of the Fallen via ragam patch di masa depan. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi game ini?

Source: Gameworldobserver

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…