Proyek Film Seri Live-Action Final Fantasy XIV Resmi Mati

Upaya untuk membawa video game keluar dari “dunianya” untuk masuk ke media lain atas nama untuk mempopulerkannya di kalangan para awam memang bukan strategi baru. Baik keluar dalam bentuk film lepas ataupun seri televisi, apalagi yang kini diperkaya dengan layanan streaming beragam jenis, tidak sedikit darinya yang berujung sukses. Di tahun 2019 silam, Square Enix, Sony Pictures Televisi dan Hivemind – studio di balik film seri The Witcher, sempat hendak melakukan hal yang sama dengan MMORPG super populer – Final Fantasy XIV. Namun alih-alih berita baik, proyek ini juga dipastikan resmi mati.
Hal tersebut diungkapkan oleh co-founder Hivemind – Dinesh Shamdasani sendiri, menanggapi pertanyaan salah satu fans. Dinesh mengumumkan bahwa proyek film seri live-action Final Fantasy XIV sudah mati. Script episode pilot dan rencana multi-season yang sudah mereka rancang berujung ditolak para pemangku kepentingan. Proyek ini dianggap penuh resiko karena ukuran dan skala yang dibutuhkan untuk membuatnya berkualitas, yang ternyata berujung membuat para investor takut, bahkan Amazon yang sempat mendekat sekalipun. Semuanya diperparah dengan situasi COVID-19 di kala itu.
Dead. We took around a fantastic pilot script by Ben Lustig & @jakethornton along with a multi-season plan they built with our show runners but got rejected across the board. The size and scale needed to do it right proved too much for anyone to want to risk. Amazon came closest.
— Dinesh Shamdasani (@dinesh_s) January 23, 2024
Dinesh juga menyebut bahwa hak adaptasi film tersebut kini kembali ke “tangan” Jepang, besar kemungkinan Square Enix. Apakah kita akan melihat ada usaha kembali untuk membangkitkannya di masa depan? Kita tunggu saja.
Source: Eurogamer