Penelitian Sebut Anak-Anak Sering Di-Bully Karena Tak Punya Skin In-Game

Reading time:
February 28, 2024
fortnite battle royale

Berbeda dengan banyak generasi kita dimana internet baru menemukan jalannya untuk masuk sebagai pondasi hidup manusia modern, anak-anak yang lahir di generasi saat ini memang sudah menyerapnya sebagai bagian yang tidak tergantikan. Di situasi seperti ini pulalah, kita juga tak sulit melihat bagaimana anak-anak kini juga berujung mengadaptasikan video game, terutama yang berstatus free to play, sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari mereka. Siapa yang mengira bahwa situasi yang satu ini ternyata bisa berujung menjadi alasan aksi bullying baru yang didasarkan pada satu hal yang mungkin tak  penting bagi generasi kita – apakah ia memiliki skin in-game atau tidak di game populer tersebut.

Penelitian terbaru yang dilakukan di Norwegia datang dengan fakta yang cukup mengejutkan, bahwa eksistensi in-game item untuk anak-anak ternyata juga berpengaruh pada kehidupan sosla mereka terutama cara anak-anak lain yang memperlakukan mereka. Anak-anak yang tidak punya skin in-game untuk karakter mereka seringkali dicap miskin, sementara yang punya banyak skin in-game akan meraih popularitas tersendiri dan perhatian ekstra di lingkungan pergaulan. Bahwa anak-anak yang tidak punya skin in-game berujung sulit membaur dengan anak-anak yang lain. Bahkan skin ini disimpulkan sebagai “penanda” identitas yang penting bagi mereka.

fortnite
Penelitian menyebut bahwa skin in-game karakter yang dimiliki anak-anak juga mempengaruhi kehidupan sosial mereka di dunia nyata.

Penelitian yang sama juga menyoroti minimnya peraturan bagi para publisher game yang memang menjadikan anak-anak ini sebagai target utama pasar dan bagaimana situasi ini juga membuat mereka rentan untuk menjadi korban aksi scam. Bagaimana dengan pengamatan Anda? Apakah hal yang sama juga terjadi di Indonesia?

Source: Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…