Lebih dari 12 tahun dalam proses pengembangan, dengan dana yang sudah terkumpul lebih dari USD 670 juta, serta beberapa kali perubahan fokus pengembangan, Star Citizen dan game single-player andalannya – Squadron 42 tetap belum tersedia sebagai produk yang selesai hingga saat ini. Tidak heran jika situasi ini membuatnya dicurigai sebuah sebuah penipuan masif. Untungnya, setidaknya lewat proses update dan rilis versi berbeda yang tersedia selama ini, jelas Star Citizen terus tumbuh dan berkembang seperti yang dijanjikan selama ini. Berita lebih baiknya lagi? Cloud Imperium Games akhirnya mulai berfokus untuk merampungkannya.

Star Citizen akhirnya mulai bergerak ke “garis finish” dengan rencana lebih jelas soal rilis versi 1.0. Janji inilah yang disampaikan oleh sang CEO – Chris Roberts dalam pernyataan terbarunya. Ia menyebut bahwa setelah kerja keras selama bertahun-tahun lamanya untuk sebuah misi yang dianggap mustahil, Star Citizen akhirnya siap untuk mengimplementasikan teknologi terakhir yang memungkinkan sebuah semesta terkoneksi yang bisa dinikmati ribuan gamer bersamaan.

Roberts menyebut bahwa dirinya paham bahwa tidak ada garis akhir definitif untuk sebuah game MMO, dan karenanya mereka akan terus menyuntikkan lebih banyak konten dan fitur ke Star Citizen. Namun mereka sudah tahu kira-kira fitur dan set konten seperti apa yang perlu tersedia untuk Star Citizen sebagai rilis komersial di versi 1.0 nantinya. Tidak lagi Alpha atau Early Access, versi 1.0 harus bisa menyambut gamer-gamer pendatang baru, stabil, dan cukup rapi dengan jumlah gameplay dan konten yang cukup untuk terus membuat player terlibat.

Sayangnya, tetap tidak ada informasi lebih pasti soal jendela rilis untuk versi 1.0. Chris Roberts hanya menjanjikan tahun 2024 sebagai tahun terbesar dan terbaik untuk semesta Star Citizen tanpa berbagi detail lebih banyak. Bagaimana dengan Anda? Masih optimis dengan proyek ini?

Source: PCGamer