Sistem Anti-Cheat Apex Legends Sebut Celah Keamanan Bukan Dari Mereka

Reading time:
March 19, 2024
crypto

Sebuah situasi yang menyedihkan dan menyeramkan di saat yang sama, hal inilah yang terjadi dengan turnamen resmi final Amerika Utara Apex Legends kemarin. Bagaimana tidak? Di turnamen yang dilihat oleh begitu banyak orang, yang seharusnya menjadi puncak Apex Legends di kondisi kompetitif terbaiknya tersebut, ia justru berujung diretas. Sang hacker kemudian memberikan cheat-cheat seperti wallhack dan aimbot kepada beberapa pemain pro, yang membuat situasi bermain tak kondusif. Ia cukup untuk membuat Apex Legends berujung menunda turnamen ini untuk waktu yang tidak ditentukan. Di tengah situasi ini, banyak yang menyalahkan sistem anti-cheat yang digunakan oleh Apex Legends – Easy Anti-Cheat.

Ada dua skenario mengapa hal ini bisa terjadi: antara ada celah keamanan di dalam game Apex Legends itu sendiri atau ada celah di sistem anti-cheat yang mereka pakai, yakni Easy Anti-Cheat yang memungkinkan RCE (Remote Code Execution atau eksekusi kode dari jauh) ini bisa terjadi. Tentu saja kekhawatiran dan kecemasan bahwa ini juga berarti bahwa si hacker bisa melakukan hal yang sama di semua PC yang terinstall Apex Legends dan Easy Anti-Cheat.

Cuci tangan dari masalah ini, Easy Anti-Cheat langsung melemparkan komentar resmi terkait situasi ini dan membantah bahwa masalah ada di program mereka. Dalam tweet baru mereka setelah 5 tahun diam, Easy Anti-Cheat menegaskan bahwa mereka sangat yakin bahwa tidak ada celah RCE di dalam program mereka yang disalahgunakan setelah proses investigasi.  Mereka mengaku akan bekerjasama erat dengan Apex Legends untuk memberikan support apapun yang dibutuhkan.

Respawn sendiri belum berkomentar atau mengamini apakah memang celah tersebut datang dari si game itu langsung – Apex Legends atau tidak. Bagaimana dengan Anda? Sempat was-was membiarkan Apex Legends dan Easy Anti-Cheat kini terpasang di PC Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…