FIFA Akui Rocket League Sebagai Bagian dari “Sepakbola”

Siapa yang mengira bahwa ide segila mempertandingkan mobil-mobil beragam ukuran dan bentuk di dalam dua tim berbeda yang berusaha untuk memasukkan sebuah bola sepak raksasa ke gawang yang lainnya bisa berujung menjadi sebuah game kompetitif yang sukses. Benar sekali, kita tentu tengah bicara soal Rocket League yang kini berdiri di bawah bendera Epic Games. Tingkat kesulitan cukup tinggi dengan mekanik kompleks yang butuh waktu tersendiri untuk dikuasai membuatnya jadi game yang seru untuk dinikmati dan ditonton. Kerennya lagi? Aksi “sepakbola” dengan mobil virtual ini tampaknya diakui FIFA sebagai bagian dari olahraga mereka.
Setidaknya indikasi tersebutlah yang tercermin dari keputusan FIFA untuk juga ikut memasukkan Rocket League ke dalam turnamen piala dunia virtual mereka – FIFAe World Cup. Akan ada 16 negara yang akan diundang untuk bertanding membela negara mereka masing-masing. Negara yang dipilih dan tertarik ikut harus menyelenggakan kualifikasi nasional mereka sendiri atas nama memilih perwakilan yang nantinya akan bertarung di turnamen utama Rocket League milik FIFAe ini. FIFA sendiri akan memilih 16 negara kontestan ini berdasarkan jumlah perwakilan yang berhasil mereka bawa ke event Rocket League Majors di masa lalu.
Welcome to #FIFAe, @RLEsports! 🌟⚽
The first-ever FIFAe World Cup featuring @RocketLeague 🚀
Which nation would you like to see compete? Let us know by commenting with your flag! 👀 pic.twitter.com/3tMgwAPWVI
— FIFAe (@FIFAe) June 23, 2024
FIFA sendiri berjanji akan berbagi lebih banyak informasi terkait event dan asosiasi negara mana saja yang akan ikut berpartisipasi nanti. Bagaimana menurut Anda? Jadi event yang pantas untuk dinantikan?