Jika Anda tidak terlalu mengikuti scene perkembangan game gacha, terutama yang mengakarkan sistem monetisasi mereka pada waifu-waifu dengan desain menawan, judul di atas mungkin terdengar terlalu “niche” untuk menarik perhatian Anda. Namun bagi para penikmat game gacha seperti yang kami bicarakan sebelumnya, nama “Project KV” memang harus diakui merupakan salah satu game gacha yang paling diantisipasi saat ini. Namun sayangnya, alih-alih berbuah manis di akhir, semua hype yang sudah terbangun untuk game ini berujung pada ending terburuk yang pernah ada, pembatalan.

Hype yang mengitari game ini memang rasional mengingat pondasi sang developer – Dynamis One dibangun dari veteran-veteran yang sempat mengerjakan game gacha super populer – Blue Archive sebelumnya. Teaser perdana yang dilepas juga memperlihatkan kesan Blue Archive yang kental, dengan perbedaan di jenis senjata yang akan digunakan dimana Project KV akan menggunakan senjata melee dan pedang alih-alih senjata api.

『プロジェクトKV』に関してお知らせいたします。
'프로젝트KV'와 관련하여 안내드립니다. pic.twitter.com/i08nSNMNSa

— Dynamis One公式 (@DynamisOne) September 8, 2024

Dynamis One sendiri menyebut bahwa pembatalan Project KV ini dilakukan untuk mencegah lebih banyak kontroversi yang mengitarinya dan akhirnya, berujung menyakiti para fans yang sudah mendukung Project KV itu sendiri. Mereka minta maaf untuk semua yang terjadi terkait proyek yang bahkan belum memamerkan banyak detail ini. Kontroversi ini sepertinya mengacu pada fakta bahwa proyek ini diperkenalkan hanya dalam waktu 3 bulan setelah para mantan staff Blue Archive ini hengkang, memicu tuduhan bahwa mereka sudah mulai mengerjakannya sejak mereka menangani Blue Archive itu sendiri.

Dynamis One sendiri belum bicara kira-kira apakah proyek ini akan “lahir kembali” dalam bentuk presentasi yang berbeda atau apakah mereka akan bergerak ke proyek lain. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?