Live-service sepertinya bukanlah genre andalan Square Enix. Terlepas dari puja-puji game single-player mereka di ragam platform dari Octopath Traveler hingga Final Fantasy VII Rebirth, usaha Square Enix untuk terjun ke dalam format bisnis yang satu ini memang terhitung berantakan. Kita bicara dari gagalnya Babylon Fall, kecilnya minat pada FoamStars, hingga matinya beberapa game mobile andalan mereka dari Final Fantasy: Opera Omnia, NieR Reincarnation, hingga Brave Exvius versi global dalam waktu dekat ini. Salah satu yang tertinggal saat ini adalah Final Fantasy VII: Ever Crisis dengan satu rencana strategi yang cukup mengejutkan.

Dalam wawacara terbarunya, produser dari Final Fantasy VII: Ever Crisis – Shoichi Ishikawa mengungkapkan ketertarikan untuk mengusung konsep serupa dengan Opera Omnia dan Brave Exvius di masa depan. Bahwa walaupun Ever Crisis jelas mengandung nama dan mengusung cerita Final Fantasy VII, ia tidak akan menutup pintu kemungkinan untuk kemunculan karakter tamu dari seri utama Final Fantasy yang lain. Tidak ada diskusi apakah akan diperlakukan sebagai cerita canon atau tidak, namun mereka berharap game ini bisa bertahan setidaknya hingga tahun kelimanya nanti.

Final Fantasy VII: Ever Crisis sendiri saat ini sudah tersedia untuk mobile dan PC, dengan ambisi untuk merepresentasikan keseluruhan saga Final Fantasy VII termasuk Advent Children di dalamnya. Bagaimana menurut Anda strategi yang satu ini?

Source: Automaton