Deadlock Ubah Cheater Jadi Kodok

Belum rilis final dan masih tersedia hanya via undangan dari teman ke teman saja, Deadlock mulai membentuk diri menjadi sebuah game multiplayer kompetitif yang populer di Steam. Situasi ini juga terbantu dengan pondasi mekanik yang memang belum pernah ada di game manapun, dimana ia melebur konsep game hero shooter ala Overwatch dengan mekanik MOBA yang kita kenal, termasuk dari sistem membeli aksesoris penguat hingga jalur gerak yang diisi dengan creep yang terus berupaya masuk ke markas lawan. Sayangnya, bahkan di belum rilis versi finalnya sekalipun, Deadlock mulai dipenuhi dengan ragam cheater yang memanfaatkan absennya sistem anti-cheat di awal. Namun hal tersebut akhirnya berubah.
Lewat update teranyar yang mereka lepas, Valve akhirnya menyuntikkan sistem anti-cheat versi perdana untuk Deadlock. Kerennya? Sistem anti-cheat ini juga memungkinkan gamer jujur untuk sedikit bersenang-senang dengannya. Jika ada gamer yang terindikasi menggunakan cheat, gamer yang lain akan diberi dua pilihan: langsung ban atau mengubahnya terlebih dahulu menjadi seekor kodok di sepanjang permainan dan baru berujung di-ban setelahnya. Selama menjadi seekor kodok, si cheater tidak akan bisa melakukan apapun selain melompat dan menjadi sasaran serang dari gamer yang lain.

Patch yang juga berisikan banyak penyempurnaan lain ini juga akhirnya menyuntikkan sistem report Cheater di dalamnya untuk menjaga ekosistem kompetitif yang lebih baik. Bagaimana dengan Anda? Sudah terjun ke dalam Deadlock?