Dev. Xenoblade Chronicles Kembangkan Engine In-House Baru

Sudah berumur 25 tahun, siapa yang mengira bahwa developer Jepang di bawah kepemilikan Nintendo yang satu ini ternyata sudah malang melintang lama di industri game. Memang harus diakui, namanya selama satu dekade terakhir ini hanya terasosiasi pada satu nama franchise saja – Xenoblade Chronicles yang pesonanya memang tak tergantikan.Menawarkan dunia terbuka untuk dieksplorasi yang secara ajaib bisa ditangani oleh hardware “selemah” Nintendo selama ini, ia pun terus berinovasi. Benar sekali, kita tentu tengah bicara soal Monolith Soft yang siap membawa game mereka ke level selanjutnya.
Berbicara dengan CGWorld, dua veteran Monolith Soft – Tetsuya Takahashi sebagai COO dan Lead Programmer – Michihiko memastikan bahwa tim mereka saat ini tengah mengembangkan engine in-house baru. Engine ini akan didasarkan pada engine lama yang sudah mereka gunakan sejak era Xenoblade Chronicles pertama di tahun 2010 silam. Untuk memfasilitasinya, Monolith Soft akhirnya membangun departemen in-house R&D mereka sendiri. Ambisinya adalah membangun engine yang semakin mudah dikustomisasi untuk kepentingan pengembangan mereka sekaligus membuatnya bisa digunakan untuk judul game lain, tidak hanya Xenoblade Chronicles saja.

Monolith Soft juga memastikan bahwa pengembangan engine ini tengah didukung oleh banyak tim yang bergerak secara paralel. Apakah engine teranyar ini akan digunakan di game mereka selanjutnya? Kita tunggu saja.
Source: Automaton West