Tidak hanya disebut sebagai salah satu film terburuk di tahun 2024 ini saja tetapi juga salah satu film adaptasi video game paling mengecewakan yang pernah ada, diskusi yang mengitari film Borderlands memang lebih banyak berisikan kritik dan lelucon. Dan data memang menunjukkan bagaimana film ini berujung jadi “lubang hitam” kerugian baru untuk Gearbox dan Take Two, dimana ia berujung mencatatkan kerugian lebih dari puluhan juta USD karena pendapatan yang rendah. Namun bagi Take Two, film Borderlands tetap menghasilkan berkah yang lain.

Setidaknya klaim tersebutlah yang dilemparkan oleh CEO Take Two – Strauss Zelnick dalam laporan finansial teranyarnya. Zelnick memang mengaku bahwa secara finansial, film Borderlands berujung gagal dan tidak menenuhi harapan mereka. Walaupun demikian, ia disebut tetap berhasil mendorong penjualan katalog game Borderlands. Sayangnya, ia tidak berbagi data lebih jelas soal seberapa besar peningkatan yang ia dorong. Zelnick hanya menyebut bahwa film Borderlands tetap menjadi bukti bahwa proyek adaptasi film seri ataupun lepas IP berkualitas tinggi akan mendorong penjualan game terkait.

Take Two sendiri masih memiliki proyek film adaptasi seperti Bioshock yang saat ini memang belum memperlihatkan batang hidungnya. Bagaimana dengan Anda? Apakah film Borderlands juga mendorong Anda membeli atau memainkan versi video gamenya?