Desain skin Terminator di event crossover bersama Call of Duty ternyata timbulkan masalah karena dirasa untungkan pemiliknya.

Terkadang rancangan skin bisa timbulkan masalah ketika digunakan di game berkecepatan tinggi seperti Call of Duty, baik dari sisi norma atau membuatnya beri keuntungan ketika melawan pemain lain. Hal inilah yang terjadi pada skin Titanium Core Terminator, yang merupakan bagian dari paket penjualan di event crossover bersama film lawas tersebut.

Pemain yang berhadapan dengan pengguna skin berbentuk rangka robot pembunuh tersebut mengeluhkan sulit melihatnya, terutama ketika berada di tempat gelap atau bila ia diam di depan bangunan. Rancangan skin yang bertema metal gelap ditambah dengan bagian tubuhnya yang tembus pandang karena bentuknya seperti rangka, membuatnya begitu mudah membaur di lingkungan.

Ditambah harganya yang cukup premium, yaitu sekitar $30, maka tidak salah bila sebagian pemain merasa skin tersebut merupakan konten pay-to-win terbaru di Call of Duty. Saat ini masih belum ada tanggapan mengenai keluhan pemain mengenai skin tersebut dari pihak developer.

Apakah skin tersebut akan dimodifikasi ulang oleh pihak Activision supaya mudah terlihat, seperti membuatnya mengkilap atau matanya menyala merah terang, masih menjadi tanda tanya besar. Namun melihat sejarah skin bermasalah di Call of Duty dan begitu lamanya Activision bergerak untuk menanganinya, tampaknya pemain tidak bisa berharap banyak dan skin tersebut masih akan merajai ranked match hingga waktu yang lama.

Apakah Anda sempat dibuat kesulitan oleh pemain yang menggunakan skin tersebut, baik di Black Ops 6 maupun Warzone?