Tencent Bela Light of Motiram, Berusaha Batalkan Tuntutan Sony

Reading time:
September 19, 2025
Tencent berikan pembelaan akan tuntutan Sony terhadap Light of Motiram, berusaha batalkan proses peradilan lewat fakta baru.

Tuntutan hukum yang dilontarkan oleh Sony terhadap Light of Motiram, game dalam pengembangan Tencent yang dianggap menjiplak Horizon Zero Dawn, pada akhir Juli lalu kini dapatkan update baru. Tencent berikan beberapa pembelaan dan fakta baru guna membatalkan tuntutan hukum dari Sony tersebut.

Update terbaru akan langkah hukum Tencent tersebut dilaporkan via TheGamePost, yang perlihatkan beberapa pembelaan untuk game bertema monster berbasis robot tersebut. Menurut Tencent, tuntutan Sony tidak bisa dilihat sebagai langkah untuk melawan piracy, plagiat, atau ancaman terhadap Intelectual Properties; melainkan aksi tidak pantas untuk memblok penggunaan komponen genre gaming yang umum ditemui, guna memonopoli dan menjadikannya aset perusahaan. Mirip seperti yang dilakukan oleh Nintendo beberapa waktu lalu dengan paten ketika melawan Palworld.

Light of Motiram

Menurut Tencent, game mereka hanya menggunakan trope culture yang sering digunakan di game lain, dan game itu telah ada sebelum dan setelah Horizon Zero Dawn rilis. Contoh yang diberikan mencakup Enslaved, The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Far Cry: Primal, Far Cry: New Dawn, Outer Wilds, dan BioMutant.

Pembelaan lain yang begitu kuat dari Tencent adalah adanya pengakuan dari Jan-Bart Van Beek, yang menjabat sebagai Art Director untuk Horizon Zero Dawn ketika diwawancara pada dokumentasi Behind the Scenes. Van Beek mengatakan bahwa core element dari Horizon Zero Dawn sudah digunakan terlebih dahulu oleh Enslaved: Odyssey to the West yang rilis di 2013.

Bukan hanya itu, Art Director itu bahkan sampai beri peringatan untuk Sony supaya tidak menggunakan ide tersebut, karena menggunakan terlalu banyak ide dari Enslaved. Meskipun setelah itu Horizon sempat ditunda, tetapi Sony kemudian kembali menghidupkan proyeknya. Ironisnya, tidak sedikit gamer yang menyadari adanya beragam elemen game Enslaved yang digunakan ketika Horizon rilis.

Kemudian Tencent juga menyerang pernyataan Sony sebelumnya, yang klaim pihak perusahaan raksasa dari China itu meminta lisensi Horizon dalam bentuk kerjasama pembuatan game baru. Menurut Tencent, tidak ada pihak eksekutif maupun karyawan dari Tencent Holdings yang menghadiri GDC 2024 di San Fransisco, yang diklaim oleh Sony sebagai lokasi terjadinya permintaan kerjasama.

Light of Motiram

Sebagai penutup, Tencent juga katakan Sony telah layangkan tuntutan hukum ke entiti perusahaan yang salah, yaitu Tencent America, Proxima Beta U.S., dan Tencent Holdings. Pasalnya, semua entiti itu tidak terlibat di dalam pengembangan dan marketing untuk Light of Motiram.

Bagaikan bumbu penyedap pamungkas, Tencent tegaskan bahwa Light of Motiram tidak akan rilis hingga 2027. Artinya, tuntutan Sony berdasarkan landasan hipotesa belaka, karena pelanggaran yang dituduhkan belum terjadi dan kemungkinan tidak akan terjadi di masa depan, karena gamenya sendiri belum selesai.

Bagaimana menurut Anda mengenai serangan balik yang dilancarkan oleh Tencent terkait tuduhan plagiat dan pelanggaran hak cipta terhadap Light of Motiram?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…