Tokoh Terpenting di Game Assassin’s Creed Tinggalkan Ubisoft
Tokoh terpenting yang bertanggung jawab pada pengembangan seri game Assassin’s Creed resmi tinggalkan Ubisoft.
Perubahan besar sekaligus hantaman keras kembali terjadi di tubuh Ubisoft. Menurut laporan terbaru, Marc-Alexis Côté yang selama ini dikenal sebagai Vice President sekaligus Executive Producer dari franchise Assassin’s Creed, dikabarkan resmi meninggalkan perusahaan gaming raksasa itu.
Kabar ini muncul melalui email internal yang dikirim ke seluruh karyawan Ubisoft, dan kemudian dilaporkan oleh IGN. Pada memo tersebut, Christophe Derennes dan Charlie Guillemot, selaku co-CEO dari Vantage Studios yang merupakan divisi baru di bawah Ubisoft, menyebut bahwa Côté sebenarnya ditawari posisi kepemimpinan baru di sana. Namun, Côté memilih menolak tawaran tersebut.

Keduanya mengaku kecewa dengan keputusan itu, tetapi tetap menghormati alasan pribadi yang disampaikan Côté. Mereka menambahkan bahwa sang produser tampaknya memiliki visi yang berbeda untuk Vantage Studios. Apakah ini menandakan adanya campur tangan dari Tencent yang mengubah identitas seri game itu di masa depan?
Marc-Alexis Côté sendiri bukanlah sosok sembarangan di Ubisoft. Ia bergabung sejak 2005 sebagai software engineer, dan hampir dua dekade meniti karier hingga dapatkan posisi tertinggi dalam pengembangan game di Ubisoft. Sepanjang kariernya, Côté telah memegang berbagai peran penting, mulai dari lead programmer, level designer, game director, hingga akhirnya menjadi executive producer.
Sejak tahun 2022, ia dipercaya memegang kendali penuh atas strategi dan arah keseluruhan franchise Assassin’s Creed, termasuk proyek-proyek baru seperti AC Mirage, AC Codename Red, dan AC Infinity. Sebelumnya, beliau juga bertanggung jawab atas pengembangan AC III, AC Syndicate, dan AC Odyssey.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari Ubisoft mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Côté. Ditambah dengan begitu banyaknya proyek untuk seri game Assassin’s Creed yang tengah dikembangkan, kepergian Côté tentu meninggalkan kecemasan besar bagi masa depan franchise itu.
Bagaimana menurut Anda mengenai keputusan tokoh penting itu untuk tinggalkan “anaknya” yang telah lama diasuh semenjak 2005?







												


