Game Battle Royale Vampire: The Masquerade – Bloodhunt akan ditutup servernya pada April 2026, setelah 2 tahun tanpa update.

Setelah empat tahun sejak dirilis, game battle royale free-to-play Vampire: The Masquerade – Bloodhunt akhirnya akan segera berakhir. Semenjak update untuk game ini dihentikan pada 2023, sekitar setahun setelah rilisnya, game ini telah ada di status yang tidak jelas, dengan ancaman penutupan game ini selalu membayangi.

Melalui pernyataan resmi yang dirilis Sharkmob selaku developernya, diumumkan bahwa mereka akan menutup server Bloodhunt secara permanen pada 28 April 2026, menandai berakhirnya perjalanan game battle royale berlatar dunia vampire ini. Pada pernyataannya, Sharkmob menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada komunitas pemain yang telah mendukung game itu hingga saat ini.

Pada kesempatan yang sama, pihak developer juga mengatakan rendahnya jumlah pemain aktif saat ini menjadi alasan utama di balik keputusan itu. Tragisnya, game ini sempat mencapai peak player sebanyak 29.475 pemain di Steam. Namun kini, jumlah tersebut telah merosot jauh, dengan hanya sekitar 600 pemain aktif setiap harinya.

Sharkmob memastikan bahwa Bloodhunt tetap bisa dimainkan hingga servernya ditutup. Dikatakan pula pemain tidak bisa lagi membeli token baru dari microtransaction store, dan pemain masih dapat menggunakan token yang tersisa melalui in-game store sampai servernya ditutup.

Bagaimana menurut Anda mengenai akan berakhirnya perjalanan game battle royale dengan tema dunia vampire dari seri The Masquerade itu? Apakah Anda sempat memainkan atau masih memainkannya?