Setelah Ken datang, kini giliran Chun Li meriahkan kolaborasi antara Fatal Fury: City of the Wolves dengan Street Fighter.

Bila Anda bisa kembali dengan mesin waktu ke era 1990-an dan katakan Fatal Fury bergandengan dengan Street Fighter via kolaborasi, bisa dipastikan Anda akan menjadi bahan tertawaan gamer di seluruh dunia. Namun menariknya, itulah yang terjadi dengan kolaborasi di game fighting terbaru SNK, Fatal Fury: City of the Wolves (CotW), yang sebelumnya telah bawa Ken ke sana, serta Terry Bogard dan Mai Shiranui ke Street Fighter 6.

Kini kolaborasi itu semakin menguat, dengan hadirnya Chun-Li, yang diumumkan bersamaan dengan launch trailer, memastikan legenda Street Fighter itu siap bertarung di Fatal Fury CotW. Datangnya petarung yang terkenal dengan serangan tendangannya yang dahsyat ini mengikuti Ken Masters yang telah terlebih dahulu datang pada Agustus lalu.

Chun-Li, diperankan oleh Jennie Kwan (VA EN) dan Fumiko Orikasa (VA JP), hadir sebagai agen Metro City yang dikirim ke South Town untuk menyelidiki bangkitnya kembali organisasi kriminal terkenal Shadaloo. Pada kisah barunya di City of the Wolves, ia akan berhadapan dengan petarung terbaik kota tersebut, membawa gaya kung fu berbasis tendangan khasnya yang cepat, elegan, dan mematikan.

Menariknya, SNK juga memastikan bahwa kostum klasik Chun-Li, yang berupa gaun Qipao biru ikonik yang kini dipopulerkan kembali sebagai Outfit 2 di Street Fighter 6, juga akan hadir sebagai kostum alternatif di game ini. Sayangnya, SNK sendiri masih juga belum berikan tanggal pasti untuk rilis Chun-Li, hanya Musim dingin 2025 seperti informasi terdahulu.

Kedua karakter dari Street Fighter itu akan hadir sebagai bagian dari Season Pass 1, yang sudah termasuk otomatis pada Fatal Fury: City of the Wolves Special Edition. SNK menegaskan bahwa game ini hanya akan dijual dalam edisi spesial, dan tidak ada rencana untuk menjual base game dan Season Pass secara terpisah.

Chun-Li hadir bukan hanya sebagai karakter playable belaka, tetapi juga membawa tambahan cerita baru, baik di Mode Arcade maupun EOST (Episode of South Town). Pada Arcade Mode, Chun-Li datang ke South Town untuk menyelidiki rumor kebangkitan Shadaloo. Sedangkan pada EOST (Episodes of South Town), permainan akan berupa RPG single-player dan menampilkan kisah Chun-Li ketika ia diminta mengajarkan kung fu kepada warga South Town.

Bagaimana menurut Anda mengenai kolaborasi apik tersebut, yang kini memasuki gelombang berikutnya dengan datangnya Chun-Li? Apakah Anda tertarik untuk mencobanya ketika telah rilis kelak?