Belajar dari kegagalan sebelumnya, Valve kembali umumkan Steam Machine dengan beragam upgrade untuk mainkan game terbaru.

Mendadak Valve membuat kejutan baru dengan mengumumkan mini gaming PC terbarunya, Steam Machine. Sama seperti Steam Deck, platform gaming ini menggunakan sistem operasi SteamOS yang sudah dioptimalkan untuk gaming. Yang menarik, Valve mengklaim gaming machine ini punya performa 6 kali lebih tinggi dibandingkan Steam Deck.

Valve sendiri memang pernah meluncurkan platform serupa pada 2015. Meski begitu, peluncurannya bisa dibilang tidak sesuai dengan harapan dan akhirnya hilang dari pasaran di tahun 2018. Belajar dari kesalahan yang mereka lakukan pada generasi pertama, Valve meluncurkan konsol gaming handheld pertamanya, yaitu Steam Deck pada 2022 dan sukses besar di pasaran. Kini, mereka meluncurkan Steam Machine generasi terbaru dengan berbagai upgrade.

Melalui halaman resminya di Steam, terlihat bahwa mini gaming PC dari Valve ini dibekali dengan CPU custom AMD Zen 4 yang punya 6 core dan 12 thread, clock speed maksimal 4.8 GHz, dan TDP 30 W. Urusan pengolahan grafis, Steam Machine pakai GPU custom berbasis RDNA3 dengan 28 CU, clock speed yang bisa dipertahankan hingga 2.45 GHz, dan TDP 110 W. RAM-nya pakai DDR5 dengan kapasitas 16 GB, sementara storage-nya pakai SSD dengan opsi 512 GB atau 2 TB dan masih bisa ditambah dengan microSD.

Dengan spesifikasi seperti itu, Valve mengklaim gaming platform ini bisa menjalankan game di resolusi 4K dengan frame rate 60 FPS saat menggunakan upscaling FSR. Platform ini juga bisa menjalankan ray tracing di game yang mendukungnya.

Steam Machine direncanakan akan rilis pada 2026 kelak. Sayangnya, hingga berita ini dibuat belum ada informasi mengenai berapa harga pasti dari mini gaming PC dari Valve ini.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda tertarik untuk menggunakannya ketika Valve merilisnya kelak? Bicara  soal Steam Deck, tahukah Anda bahwa Valve tambahkan fitur yang telah lama diminta penggunanya belum lama ini?