Death Stranding resmi diadaptasi menjadi serial anime di Disney+ dan Hideo Kojima turun tangan menjadi produsernya.

Kabar mengejutkan datang dari panggung Disney APAC Showcase di Hong Kong. Death Stranding, IP game milik Kojima Productions dinyatakan resmi diadaptasi menjadi serial anime berjudul Death Stranding: Isolations (judul sementara). Proyek ini akan tayang eksklusif di Disney+ pada tahun 2027, dengan Hideo Kojima bertindak sebagai executive producer dan Takayuki Sano (Jujutsu Kaisen 0, Fullmetal Alchemist: Brotherhood) sebagai sutradaranya.

Serial ini akan menjadi adaptasi anime 2D bergaya hand-drawn yang digarap oleh E&H Production, studio yang dipimpin oleh sutradara Jujutsu Kaisen, Sunghoo Park. Ceritanya sendiri masih menggunakan dunia yang sama dengan game orisinal Death Stranding, mengikuti perjalanan Sam Bridges dalam upayanya menyatukan Amerika, sekaligus menggambarkan sisi lain dari isolasi manusia di dunia pasca kehadiran BT.

Menurut sinopsis resmi yang dibagikan di Deadline, Isolations akan memperkenalkan beberapa karakter baru, antara lain seorang lelaki tua yang mencari keselamatan dengan caranya sendiri, seorang pejuang wanita yang ingin menyulut kembali peperangan di dunia, seorang bocah yang menyimpan dendam pada Bridges, dan seorang gadis yang menerima kesendiriannya. Kisah mereka semua akan bersentuhan dan menciptakan kisah baru di anime itu.

Ketika berbicara di acara tersebut, Kojima menegaskan bahwa proyek ini adalah bentuk cinta lamanya terhadap anime Jepang dan Disney. “Saya tumbuh dengan mencintai anime Jepang, dan itu membentuk cara pandang saya terhadap dunia,” ujar Kojima. “Saya juga penggemar Disney sejak kecil, jadi ketika mereka menayangkan dokumenter saya di platform mereka, dan kemudian mengajak saya berkolaborasi, saya langsung setuju.”

Menariknya, Isolations bukan satu-satunya proyek animasi Death Stranding yang sedang dikembangkan. Sebelumnya, telah diumumkan pula film animasi berjudul Death Stranding: Mosquito oleh ABC Animations. Bedanya, Isolations tampaknya akan berfokus pada kisah Sam Porter Bridges, sementara Mosquito mengangkat sudut pandang berbeda dari semesta yang sama.

Bagaimana menurut Anda mengenai adanya kontinuitas dari game besutan Kojima itu dalam media yang berbeda? Apakah Anda tertarik untuk menontonnya kelak? Masih bicara soal Death Stranding, tahukah Anda bahwa Kojima Productions membawa Support Exoskeleton di game ke dunia nyata?