AMD: Reaksi NVIDIA Terhadap Playstation 4 Hanya Karena Kesal!

Reading time:
April 4, 2013
ps 4

Dari semua pihak yang secara vokal menyerukan rasa pesimis mereka terhadap kemampuan konsol next-gen untuk mampu berkompetisi dengan PC sebagai platform yang lebih dinamis, NVIDIA memang terhitung sebagai salah satu pihak yang terus aktif memberikan komentar tentang hal yang satu ini. Membandingkannya dengan Titan yang diklaim memiliki performa tiga kali lipat lebih kuat, NVIDIA juga sempat menyebut Playstation 4 sebagai sebuah “Low-End PC”, yang mengusung sebuah teknologi yang sudah ketinggalan zaman, satu setengah tahun di belakang PC terkini saat ini. Mereka juga sempat mengaku bahwa dominasi AMD di pasar next-gen terjadi karena NVIDIA sendiri tidak tertarik untuk berkecimpung ke dalam pasar yang mereka sebut, “kurang menggiurkan” ini. Setelah berdiam diri cukup lama, AMD akhirnya bereaksi.

Dalam wawancaranya dengan Tech Radar, Neal Robison – Direktur dari ISV Relation AMD tidak sekedar “menyombongkan” kemampuan APU Playstation 4 yang disebutnya sebagai inovasi teknologi yang lebih dari sekedar sebuah arsitektur X86 biasa, tetapi juga melemparkan reaksi resmi pertama AMD terhadap beragam klaim NVIDIA. Robison secara terbuka menyatakan bahwa AMD sudah dapat memprediksikan sikap NVIDIA ini dan melihatnya sekedar sebagai sebuah reaksi kekesalan karena keberhasilan AMD untuk menggaet semua platform konsol next gen yang ada – Wii U, Playstation 4, dan XBOX 720 / Infinity. AMD juga menyatakan bahwa teknologi Playstation 4 bukanlah sesuatu yang bisa dibandingkan per bagian, tetapi juga menyangkut kemampuan APU ini untuk melakukan kalkulasi dan optimalisasi yang lebih baik di Playstation 4.

amd
Neil Robinson dari AMD menyebutkan bahwa sikap NVIDIA ini bisa sudah dapat diprediksikan dan hanyalah bentuk kekesalan karena AMD berhasil menggaet semua konsol next gen yang ada.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah klaim NVIDIA selama ini memang merupakan pernyataan yang tepat? Atau Anda setuju dengan AMD yang sekedar melihatnya sebagai sebuah reaksi kekesalan?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…