Mega Man Hampir Hadir Sebagai Game FPS Lewat “Maverick Hunter”

Reading time:
April 10, 2013
maverick hunter shoots

Kemanakah sang robot biru ikonik milik Capcom ini? Ini tentu saja menjadi pertanyaan yang umum dilontarkan oleh gamer mengingat eksistensi seri terbaru yang memang sudah vakum selama tahunan. Terlepas dari perayaan ulang tahunnya yang sudah memasuki usia ke-25 tahun, Mega Man seolah lenyap dari peredaran begitu saja. Hal ini semakin diperburuk dengan sikap Capcom yang seolah acuh tak acuh terlepas dari permintaan sebagian besar gamer yang menginginkan agar Mega Man kembali ke kancah industri game. Membatalkan semua proyek yang kini tengah berada di tangan developer, nasib Mega Man kian tidak jelas. Padahal Capcom sebenarnya punya banyak proyek potensial yang mungkin dengan mudah menghidupkan kembali popularitas franchise ini. Salah satunya? Sebuah proyek FPS bernama Maverick Hunter.

Bocor di dunia maya dan diinformasikan oleh situs gaming – Polygon, Mega Man sempat hampir divisualisasikan sebagai sebuah game FPS dengan tajuk Maverick Hunter. Dikembangkan oleh Armature Studio yang berisikan pentolan developer Metroid Prime terdahulu, Mega Man menemukan bentuk yang benar-benar baru di Maverick Hunter. Walaupun tampil sebagai FPS, Armature tetap mempertahankan beberapa inti permainan yang menjadi identitas Mega Man, termasuk kehadiran X-Buster, kemampuan memanjat, mencuri senjata musuh, hingga menetapkan kelemahan beberapa musuh terhadap senjata yang ada. Namun lagi-lagi, proyek ini dikalengkan oleh Capcom di tahun 2010 begitu saja selepas hengkangnya Keiji Inafune. Anda bisa mendapatkan sedikit gambaran dari bocoran screenshot dan trailer gameplay di bagian bawah artikel ini.

maverick hunter fps 2 maverick hunter melee maverick hunter fps maverick hunter cannon maverick hunter bomb

Jujur saja, walaupun terkesan sedikit aneh, namun konsep sebuah game FPS dengan sudut pandang Mega Man, apalagi dikembangkan oleh tangan-tangan mereka yang berpengalaman, memang berpotensi untuk menjual. Bocoran screenshot dan trailer ini memperlihatkan potensinya yang luar biasa. Why Capcom, WHY?!

Source: Polygon

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…