Performa platform yang lebih mumpuni berarti kesempatan yang lebih tinggi untuk menerapkan beragam ide yang sebelumnya harus dibatasi oleh keterbatasan spesifikasi. Kehadiran konsol next-gen yang tinggal menghitung minggu menjadi penanda peralihan generasi. Banyak developer yang perlahan mulai meninggalkan konsol generasi saat ini, bahkan mengucilkan PC dalam proses yang sama. Berfokus ke konsol next-gen, beragam engine baru pun diciptakan, tidak hanya untuk memastikan visual yang lebih mumpuni, tetapi juga mekanik baru yang lebih hidup. Seperti yang tengah dilakukan EA dan engine terbaru mereka – Ignite.

Ignite memang menjadi primadona baru untuk EA. Tak berbeda dengan Frostbite yang kini menjadi pondasi untuk franchise raksasanya, Ignite diposisikan sebagai tumpuan engine untuk beragam seri game olahraga mereka. Dikembangkan sementara eksklusif untuk Playstation 4 dan Xbox One, EA terus berusaha menarik minat para gamer penggemar olahraga, bahkan mereka yang sudah mencicipi versi current-gennya sekalipun. Untuk para penggemar FIFA 14, segudang screenshot dan detail baru dibagi. EA menyatakan bahwa FIFA 14 next-gen akan hadir dengan beberapa mekanik baru yang akan membuat Anda harus berpikir dan memutuskan lebih cepat, pintar, dan adaptif.

Mengapa Ignite tidak dirilis untuk PC? Seperti yang sempat dikemukakan oleh EA beberapa waktu yang lalu, data memperlihatkan bahwa sebagian besar gamer PC yang teregistrasi di Origin bermain dengan rig yang tidak akan cukup kuat untuk menangani Ignite ini. Dengan mayoritas rig seperti ini, EA melihat potensi Ignite yang tidak akan menguntungkan untuk meluncur ke PC. Hasilnya? Gamer PC harus mengadaptasi engine yang sama dengan yang digunakan oleh Playstation 3 dan Xbox 360.

Dengan visualisasi dan beberapa mekanik baru sekelas ini, apakah FIFA 14 next-gen dengan Ignite ini akan cukup untuk mencuri hati Anda kembali, terutama Anda yang memang menggemari franchise sepakbola dari EA ini?