Dedikasi atau kebodohan? Dua kata memang memiliki makna yang bertolak belakang satu sama lain, namun terkadang menghasilkan konsekuensi tindakan yang sama. Hal inilah yang seringkali terjadi pada gamer online, terlepas dari genre apapun yang mereka mainkan. Keinginan untuk memperkuat karakter atau membuatnya hadir dengan identitas unik yang berbeda dengan gamer lain seringkali membuat gamer-gamer ini hilang akal. Hasilnya? Tidak lagi sekedar berpetualangan di dunia virtual, mereka mulai membeli segudang item langka menggunakan uang nyata, bahkan dengan nilai yang berada di luar nalar. Salah satunya? Terjadi di game terpopuler Steam saat ini – DOTA 2.

DOTA 2 adalah game MOBA yang ditawarkan dalam format free to play, namun tetap berusaha mempertahankan gameplay yang seimbang dengan tidak menutup akses ke karakter yang bisa digunakan seperti game MOBA lainnya. Lantas dari mana Valve mendapatkan uang? Tentu saja lewat serangkaian item kosmetik yang dijual terpisah, juga lewat penjualan kunci untuk membuka peti harta yang bisa didapatkan selama permainan. Konsep ini ternyata tidak hanya menguntungkan Valve saja, tetapi juga membuka peluang bisnis bagi gamer. Seperti mimpi yang terjadi pada salah satu user reddit bernama PAADA.

Menawarkan item courier langka Legendary War Dog ke sebuah lelang terbuka, PAADA berhasil menarik banyak calon pembeli. Fakta bahwa ia mengusung efek animasi dan warna pink yang jarang terlihat di DOTA 2, binatang yang berfungsi sebagai transportasi item antar para hero ini memang bukan benda yang akan mudah untuk didapatkan. Seberapa langka? Cukup untuk menarik salah satu gamer yang dirahasiakan namanya untuk menggelontorkan uang sebesar USD 38.000 atau sekitar 400 Juta Rupiah untuk membeli courier yang satu ini.

400 Juta Rupiah untuk sebuah courier di DOTA 2? That’s a hell lot of money!