EA: Masalah di Battlefield 4 Terjadi Karena Inovasi

Reading time:
March 12, 2014
Battlefield 4 single player (30)

Dituduh merilis sebuah game yang sebenarnya belum rampung sepenuhnya ke pasaran, lebih banyak kritik memang meluncur ke arah EA setelah masalah Battlefield 4 yang tidak kunjung selesai. Walaupun sudah disuguhkan dengan beragam patch sejak rilisnya akhir tahun lalu, game FPS yang berfokus pada mode multiplayer ini ternyata masih mengalami beberapa masalah esensial – termasuk server di awal rilisnya. Hal ini tentu saja mengingatkan banyak gamer, pada kasus serupa di SimCity yang juga berada di bawah bendera EA. EA beralasan bahwa semua masalah ini terjadi karena satu kata – inovasi.

Absurd memang, namun inilah yang digunakan EA sebagai alasan utama. Dalam sesi tanya jawab yang ia selenggarakan via Twitter, CEO EA – Andrew Wilson menyebut bahwa sebagian besar permasalahan teknis yang terjadi di beberapa game rilis terbaru EA – Battlefield 4 dan SimCity terjadi karena inovasi yang berusaha disematkan EA di dalamnya. Wilson menyatakan bahwa proses membangun game bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, dan ketika inovasi berusaha disuntikkan di dalamnya, developer seringkali melupakan detail kecil yang lain karena terlalu berfokus di sana.

EA beralasan bahwa beragam permasalahan teknis yang terjadi di game-game rilis terbarunya seperti SimCity dan Battlefield 4 semata-mata terjadi karena inovasi yang berusaha disematkan di dalamnya.
EA beralasan bahwa beragam permasalahan teknis yang terjadi di game-game rilis terbarunya seperti SimCity dan Battlefield 4 semata-mata terjadi karena inovasi yang berusaha disematkan di dalamnya.

Wilson juga menegskan bahwa EA akan belajar dan mengubah proses ini di masa yang akan datang supaya masalah yang sama tidak terjadi lagi. Berkaca dari apa yang terjadi, pernyataan dari Wilson ini tentu saja terhitung cukup absurd, mengingat ada begitu banyak game yang menawarkan inovasi di luar sana, namun tidak mengalami masalah seberat Battlefield 4 dan SimCity. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah ada korelasi yang kuat antara inovasi dan masalah?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…