Melewati serangkaian proses beta dengan terus meminta feedback dari para penggunanya ternyata tidak menjamin sebuah produk komersial final akan hadir dengan kesempurnaan mekanik yang sama sekali tidak mengalami glitch atau bug. Tuntutan untuk mengejar kualitas seperti ini kian signifikan apalagi mengingat statusnya sebagai produk game MMO dengan sistem bayar bulanan, yang tentu saja harus lebih baik daripada game genre serupa yang ditawarkan secara cuma-cuma. Namun apa yang terjadi, terlepas dari semua usaha tersebut, Elder Scrolls Online baru saja diterjang sebuah bug yang tak ubahnya mimpi buruk bagi Zenimax. Bug yang berpotensi menghancurkan sistem ekonomi game yang susah payah dibangun.

Benar sekali, lewat salah satu post di situs komunitas – Reddit, Elder Scrolls Online disinyalir mengandung sebuah bug “berbahaya” yang memungkinkan player untuk menduplikasi item yang mereka dapatkan. Hasilnya? Item-item berharga yang seharusnya tampil langka kini bisa diduplikasikan  menjadi tidak terhingga jumlahnya. Tidak hanya itu saja, beberapa pelaku  bahkan tidak segan memanfaatkan celah ini untuk meraih uang dalam game hingga milyaran, membuat sistem ekonomi menjadi runtuh. Barang-barang yang seharusnya didapatkan dengan susah payah dan berharga, kini tidak lagi memiliki nilai.

Parahnya lagi? Investigasi yang dilakukan oleh gamer mensinyalir bahwa masalah serupa sebenarnya sudah terjadi di Elder Scrolls Online sejak baru memasuki masa alpha. Gamer yang menemukan bug ini secara konsisten sudah melaporkan masalah ini kepada Zenimax, namun tampaknya tidak pernah digubris bahkan hingga versi komersial dirilis beberapa waktu yang lalu. Lantas, langkah apa yang dilakukan Zenimax untuk membuat kondisi ekonomi kembali normal? Larangan bermain secara permanen sudah dilemparkan pada ribuan user yang menggunakan celah ini, bersama dengan penutupan fungsi Guild Bank itu sendiri.

So….free to play soon, Zenimax?