Review Mario Kart 8: Alasan Kuat Melirik Wii U!

Reading time:
June 13, 2014
Mario Kart 8 - jagatplay (1)

Sebuah game fun racing, sebuah genre yang perlahan namun pasti, juga harus diakui mulai tergerus perkembangan zaman dan mulai dilihat sebagai sesuatu yang tidak lagi relevan. Sebagian besar game racing saat ini dibangun dengan prioritas untuk merepresentasikan kondisi balap dunia nyata, dengan serangkaian aksi film Hollywood penuh kehancuran, yang bahkan dibumbui cerita yang mengambil jalur klise yang sama. Beberapa menawarkan kesempatan untuk mencicipi  sensasi balapan yang lebih realistis lewat genre simulator, tentu saja dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Sekarang, dari semua judul yang tersedia di pasaran saat ini, kapan terakhir Anda memainkan sebuah game racing yang fun? Dimana Anda disediakan begitu banyak item untuk menyerang kendaraan lain, sembari bersenang-senang? Ketika semua publisher bergerak menjauh, Nintendo memperlihatkan konsistensi mereka.

Di masa lalu, kita masih bertemu dengan game-game bertema seperti ini, sebut saja Crash Team Racing, Road Rash, atau Chocobo Racing yang mempertemukan sebagian karakter ikonik Final Fantasy di satu universe yang sama. Ada yang begitu unik dari sensasi balapan yang kompetitif tetapi juga menyenangkan di saat yang sama. Sensasi inilah yang berusaha dibangun ulang oleh Mario Kart 8 – yang dibangun Nintendo untuk Wii U. Anda yang sudah membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah punya sedikit gambaran akan apa yang ia tawarkan, terutama dari sisi visual dan gameplay yang diusung. Menjadi seri Mario Kart pertama untuk konsol generasi terbaru mereka ini, Nintendo memastikan game ini berjalan dengan sangat optimal.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mario Kart 8 ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai alasan paling kuat untuk mulai melirik Nintendo Wii U? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Visual yang Memesona

Memanfaatkan performa Wii U yang lebih kuat, Mario Kart 8 hadir dengan kualitas visual yang jauh lebih baik.
Memanfaatkan performa Wii U yang lebih kuat, Mario Kart 8 hadir dengan kualitas visual yang memesona

Jika ada satu aspek yang pantas untuk dipuji dari Mario Kart 8, adalah kemampuan Nintendo untuk memanfaatkan performa Wii U yang lebih kuat untuk menghasilkan sebuah game Mario Kart dengan kualitas visualisasi terbaik sejauh ini. Track kini dibangun dengan detail yang jauh lebih baik, dengan beragam efek visual yang cukup untuk membuat mata Anda dimanjakan selama menjalani balap kecepatan tinggi ini. Tidak hanya sekedar kualitas visual, tetapi juga dari desain yang ditawarkan Nintendo. Setiap track terasa kaya dan padat, mengusung tema yang ia tonjolkan dengan sangat kuat. Anda akan bertemu dengan Koppa raksasa di tengah map, atau sekedar lusinan bis kota di tengah jalan tol yang padat, atau sekedar menghindari para sapi yang tengah bergerak pelan di tengah jalan padang, dan begitu banyak momen menakjubkan lainnya. Sejak awal Anda menghidupkannya di Wii U, Anda akan bisa menangkap atmosfer kreatif para jenius di Nintendo ketika mengembangkan game yang satu ini.

Ada begitu banyak efek visual yang dieksekusi dengan sangat baik, memperkuat atmosfer unik masing-masing track.
Ada begitu banyak efek visual yang dieksekusi dengan sangat baik, memperkuat atmosfer unik masing-masing track.
Perhatian yang besar pada detail lah yang membuat Mario Kart 8 terlihat menakjubkan.
Perhatian yang besar pada detail lah yang membuat Mario Kart 8 terlihat menakjubkan.

Salah satu visual yang juga pantas untuk dicatat adalah detail karakter yang kini juga tampil lebih baik. Berjalan di definisi tinggi memang memberikan efek kosmetik yang luar biasa untuk Mario Kart 8, apalagi dengan kombinasi warna yang juga tidak kalah menyegarkan mata. Ada begitu banyak detail yang diperhatikan, dari variasi gerakan yang muncul ketika Anda melakukan boost di udara hingga sekedar gerak halus kumis Mario dan Luigi yang senantiasa diterpa angin. Perhatian yang begitu besar pada detail kecil seperti inilah yang kian membuat Mario Kart 8 tampil menarik secara kasat mata, jauh bahkan sebelum Anda memacu kendaraan Anda ke batas paling maksimal.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…