LeapTV – Konsol Didesain Khusus untuk Anak-anak

Reading time:
July 16, 2014

Mengingat dampak video game yang cukup signifikan terhadap perkembangan otak dan perilaku seseorang, tentunya diperlukan pengawasan ekstra dari orang tua agar anak-anak tidak terpengaruh hal-hal yang negatif.

Karena itu, sebagai orang tua tentunya harus pintar-pintar memilih game apa yang layak dimainkan oleh anaknya. Ini untuk menghindari anak di bawah umur melihat dan memainkan konten dewasa yang tidak sesuai dengan usianya.

Untuk memfasilitasi hal itu, baru-baru ini LeapFrog meluncurkan sebuah konsol bernama LeapTV yang khusus dibuat untuk anak-anak berumur antara tiga hingga delapan tahun. Tentunya, tema edukasi tetap disisipkan oleh LeapFrog.

LeapTV hadir dengan kontroler yang bisa bertransformasi menjadi berbagai bentuk. Ukurannya sendiri didesain sesuai dengan ukuran tangan anak-anak. Selain bisa digunakan untuk fungsi standar, kontroller ini juga bisa difungsikan layaknya Wii Remote.

leapTV-hed
LeapFrog meluncurkan sebuah konsol bernama LeapTV yang khusus dibuat untuk anak-anak berumur antara tiga hingga delapan tahun. Tentunya, tema edukasi tetap disisipkan oleh LeapFrog.

Leapfrog juga menyediakan kamera dengan motion sensor mirip dengan Kinect milik Xbox. Tak perlu khawatir konsol tersebut minim judul game karena menurut pihak perusahaan, akan ada 100 games dan beragam video yang dibuat khusus untuk anak-anak.

Menurut petinggi LeapFrog, Dr. Jody Sherman LeVos, kurangnya konten-konten video game yang layak untuk anak di bawah umur 6 tahun menjadi alasan utama pihaknya mengembangkan LeapTV. Selain ingin menjadikan LeapTV sebagai alat edukasi, pihak perusahaan berharap anak-anak akan tetap aktif memainkan game berbasis kontrol gerak.

LeapTV akan diluncurkan di musim liburan nanti dengan banderol USD 150. Catridge game-nya sendiri dijual seharga USD 30. Walaupun demikian, pengguna juga bisa membeli game secara digital langsung dari konsol dengan harga mulai dari USD 5. Dalam paket penjualannya, konsol yang hadir dengan memori internal sebesar 16GB dan WiFi ini juga menyediakan kabel HDMI dan strap untuk controller.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…