Angry Face – Game Garapan Anak Umur 9 Tahun

Reading time:
August 19, 2014
Angry-Face_1-600x447

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Peribahasa itu nampaknya pantas ditujukan untuk Ryan Carmack. Ya, ia adalah anak dari John Carmack, developer veteran yang menggaparap Doom, Quake, dan beberapa game legendaris lainnya.

Ryan yang kini berusia ‘baru’ 9 tahun telah berhasil membuat game pertamanya yang berjudul Angry Face. Sekilas, game ini mirip dengan Pong. Ada dua tingkat kesulitan yang bisa dipilih, yaitu Grandma Mode dan Pro Mode. Yang pertama didesain untuk membuat game lebih lambat, sesuai permintaan neneknya, sementara Pro Mode, sesuai namanya, jauh lebih cepat dan sulit.

“Ini adalah Pong versiku sendiri. Aku membuat game ini tetapi adikku yang berumur 4 tahun membantu untuk urusan sound dan pengujian. Ini adalah game pertama yang pernah aku buat dan aku ingin membuat lebih banyak lagi di masa depan. Aku harap aku mendapat respon yang bagus dan semua orang menyukainya,” ujar Ryan.

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, anak John Carmack - Ryan Carmack mengembangkan game pertamanya di usia 9 tahun.
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, anak John Carmack – Ryan Carmack mengembangkan game pertamanya di usia 9 tahun.

Ryan membuat game ini menggunakan Unity yang disebut-sebut sebagai engine paling mudah ketika seorang developer pemula mencoba masuk ke industri game. Untuk bisa memainkan Angry Face, gamer perlu meng-install Unity web player.

Memang Angry Face belum bisa disandingkan dengan game-game indie lainnya yang sudah lebih dulu beredar. Namun untuk ukuran anak 9 tahun, membuat game dengan yang komplit dengan sound effect dan dua tingkat kesulitan, jelas sangat luar biasa!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…