Dragon Age: Inquisition Singgung AC: Unity

Reading time:
October 13, 2014
dragon age inquisition3

Rajanya kontroversi, predikat yang satu ini memang pantas disematkan untuk publisher raksasa – Ubisoft. Terlepas dari kualitas game mereka yang selalu pantas untuk diacungi jempol, Ubisoft terkenal lewat beragam kebijakan mereka yang justru lebih pantas disebut sebagai blunder. DRM di masa lalu, dumb-down grafis Watch Dogs versi PC, hingga yang terakhir – Assassin’s Creed Unity. Seperti yang kita tahu, Ubisoft akhirnya memutuskan untuk menyamaratakan AC: Unity versi konsol di kedua platform yang bersaing – Playstation 4 dan Xbox One. Terlepas dari fakta bahwa Playstation 4 yang di atas kertas lebih kuat mampu menangani game ini lebih baik, Ubisoft memutuskan untuk menghadirkan resolusi 900p 30fps, dengan alasan untuk menghindari perdebatan. Kebijakan yang jadi sasaran empuk bagi kompetitor yang lain.

Keputusan ini memang memancing begitu banyak reaksi negatif di dunia maya. Beberapa gamer bahkan secara terbuka mengeluarkan ajakan untuk membatalkan pre-order AC Unity mereka sebagai sebuah bentuk protes. Satu yang pasti, “kelemahan” yang diperlihatkan Ubisoft ini menjadi mainan baru untuk para kompetitor yang kebetulan akan merilis produk mereka di waktu rilis yang berdekatan. Salah satu yang secara terbuka menyerang? EA dan Bioware yang tengah mempersiapkan seri terbaru RPG andalan mereka – Dragon Age: Inquisition.

BURN!
BURN!

Lewat akun Twitter resmi mereka, Bioware mengkonfirmasikan bahwa Dragon Age: Inquisition akan berjalan 1080p di Playstation 4 dan “hanya” 900p di Xbox One. Menariknya lagi? Mereka juga melemparkan penjelasan mengapa resolusi ini dipilih. Bioware mengungkapkan bahwa mereka selalu berusaha memaksimalkan potensi setiap platform gaming yang ada di pasaran saat ini. Yang secara otomatis, menyinggung apa yang dilakukan oleh Ubisoft dengan Assassin’s Creed Unity.

Did you hear that, Ubisoft??!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…