Kojima Tertarik Remake Metal Gear Solid Klasik

Reading time:
February 3, 2015
mgs remake

Kojima adalah seorang jenius, sebuah pernyataan yang tampaknya diamini oleh sebagian besar gamer yang sempat mencicipi produk-produknya. Kehebatannya meracik Metal Gear Solid sebagai sebuah franchise menjadi bukti yang paling nyata. Tidak hanya menenggelamkan gamer pada kekuatan cerita, karakter, dan gameplay yang luar biasa, Kojima juga membalut pengalaman sinematik yang bahkan mampu menyaingi film Hollywood dengan budget raksasa sekalipun. Lewat dua produk teranyarnya – MGS V: Ground Zeroes dan MGS V: Phantom Pain, Kojima berusaha menjajal konsep baru – sebuah dunia open world untuk franchise populernya. Tidak hanya itu saja, ia bahkan hadir dengan berita yang jauh lebih baik.

Berbicara di Taipei Game Show, seperti yang dilansir oleh Famitsu, Hideo Kojima secara terbuka mengungkapkan ketertarikannya untuk membangun ulang seri perdana Metal Gear Solid untuk Playstation 4. Di visinya, ia ingin meracikan pengalaman Shadow Moses dengan cita rasa open world sebagai nilai jual utama. Proses ini juga berarti menuntutnya untuk mengimplementasikan jajaran tools dan engine baru, sekaligus membentuk tim terpisah. Sayangnya, semua ini sebatas wacana. Kojima mengaku bahwa ia kini tengah sibuk merampungkan MGS: The Phantom Pain. Setelah game ini dirilis, ia masih harus berkutat dengan Silent Hills –proyek game horror pertamanya bersama dengan Del Toro. Proses remake seri MGS pertama ini tidak tengah menjadi fokus dan belum dimulai sama sekali.

Kojima mengemukakan ketertarikannya untuk me-remake ulang seri pertama Metal Gear Solid dengan engine terbaru dan gameplay open world. Namun sayangnya, ini masih sebatas wacana saja.
Kojima mengemukakan ketertarikannya untuk me-remake ulang seri pertama Metal Gear Solid dengan engine terbaru dan gameplay open world. Namun sayangnya, ini masih sebatas wacana saja.

Membayangkan Metal Gear Solid versi Playstation pertama dengan Fox Engine dan desain gameplay MGS modern di platform generasi terbaru? Hhhnnggg..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…