Gila, ini mungkin kata yang tepat untuk menjelaskan apa yang dilakukan Square Enix dengan sekuel Tomb Raider reboot racikan Crystal Dynamics – Rise of the Tomb Raider. Setelah muncul sebagai game multiplatform di seri pertamanya, Square Enix memutuskan untuk bekerjasama untuk menjadikan seri sekuelnya sebagai proyek eksklusif sementara Xbox One dengan Microsoft sebagai publisher. Kerennya lagi? Mereka tidak menahan diri untuk bertarung secara terbuka dengan Fallout 4 dengan menetapkan tanggal rilis di saat yang sama. Namun terlepas dari kecemasan yang sempat mengemuka, baik Microsoft maupun Square Enix mengaku puas dengan performa Rise of the Tomb Raider itu sendiri.

Dalam forum resmi game ini, sang game director – Brian Horton menegaskan bahwa kedua pihak – Microsoft dan Square Enix sendiri mengaku puas dengan Rise of the Tomb Raider. Walaupun tidak membuka dengan jelas berapa banyak kopi game terjual setelah ada rasa sinis yang cukup kuat bahwa ia tidak terlalu laku di pasaran, Horton menyebut bahwa fokus mereka kini lebih ke arah sebagian besar review yang berakhir mencintai game yang satu ini. Mereka merasa senang menemukan banyak review dan feedback positif dari para fans. Ia juga mengaku sangat mengantisipasi minggu depan mengingat Rise of the Tomb Raider juga akan bertarung di beberapa kategori The Game Awards 2015.

Sayangnya, baik Microsoft, Square Enix, maupun Crystal Dynamics sendiri tak membuka detail apapun terkait berapa banyak Rise of the Tomb Raider versi Xbox One yang terjual di pasaran saat ini, apalagi di tengah jumlah penjualan Fallout 4 – sang saingan utama yang berakhir super fantastis. Rise of the Tomb Raider PC sendiri rencananya akan dirilis pada awal tahun 2016 mendatang, sementara versi Playstation 4 baru akan meluncur akhir 2016.