COD: Infinite Warfare Usung Sistem ala Mass Effect?

Reaksi negatif mengemuka ketika Activision pertama kali memperkenalkan COD: Infinite Warfare kepada publik via sebuah trailer perdana beberapa hari yang lalu. Pendekatan perang futuristik yang bahkan sudah menyentuh ranah luar angkasa dan markas militer di planet lain dinilai beberapa gamer tak lagi mencerminkan apa yang mereka sukai dari Call of Duty di masa lalu. Ketertarikan kuat justru lebih mengarah ke COD 4: Modern Warfare Remastered yang akan dijadikan sebagai bonus untuk mereka yang tertarik membeli versi Legacy Edition. Namun apa yang dibicarakan Infinity Ward dalam wawancara terbarunya dengan media gaming – GameInformer tampaknya cukup untuk membuat Anda kembali penasaran dengan seri teranyar ini.
Trailer perdana COD: Infinite Warfare memang memperlihatkan sekelibat perang di luar angkasa, namun sama sekali tak memuat gameplay yang jelas di dalamnya. Berbicara dengan GameInformer, dua otak Infinity Ward – Taylor Kurosaki dan Jacob Minkoff menghadirkan informasi yang cukup menarik soal perang di masa depan ini, termasuk soal karakter utama dan inovasi gameplay seperti apa yang akan ia tawarkan.
Anda akan berperan sebagai seorang protagonis bernama Reyes, seorang pilot Space Combat Air Recon (SCAR), pasukan khusus yang memang dilatih untuk bertempur di luar angkasa. Namun serangan yang menuju bumi ternyata berhasil menewaskan para pemimpin The Retribution – pesawat luar angkasa dimana ia seharusnya bertugas. Sebagai hasilnya? Reyes kemudian ditunjuk sebagai pemimpin. Seperti konsep yang sama dengan Mass Effect, pesawat luar angkasa ini tak akan berakhir sekedar “hiasan” cerita semata. Infinity Ward mengimplementasikannya langsung ke dalam gameplay.

Sebagai pemimpin The Retribution, Anda akan punya banyak aktivitas. Anda bisa berbicara dengan anggota kru yang ada. Tak sekedar basa-basi, mereka akan punya andil untuk memberikan upgrade atau bahkan pilihan misi yang akan membuat Anda merasa berperan sebagai seorang pemimpin.
Ia mengklaim bahwa sistem pertempurannya akan terasa lebih open-world. Anda bisa membawa The Retribution ke lokasi tertentu, meluncurkan pesawat jet yang bisa Anda kustomisasi, dan bertempur. Kerennya lagi? Jika situasi memunginkan, Anda bisa keluar dari pesawat, masuk ke dalam pesawat musuh, dan terlibat dalam aksi tembak-tembakan di gravitasi nol seperti game FPS pada umumnya. Anda bisa mencuri intel musuh dari tempat tersebut, kembali ke pesawat Anda, dan berangkat ke tempat yang lain. Semuanya dilakukan tanpa waktu loading sama sekali.
Ini tentu saja jadi informasi yang sangat menarik, karena apa yang diklaim Infinity Ward terdengar seperti apa yang terjadi jika Anda melebur Star Citizen dan Mass Effect di dalam satu ruang yang sama. Bahwa setelah selalu berakhir jadi sekedar gimmick, pertempuran dengan menggunakan kendaraan akan berakhir jadi salah satu fitur utama yang dijual.
COD: Infinite Warfare sendiri rencananya akan dirilis pada 4 November 2016 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Sounds interesting..
Source: GameInformer