Tabata: Square Enix Punya “Penyakit Final Fantasy”

Reading time:
May 23, 2016
FF-XV-World-of-Wonder-39-600x338

Hajime Tabata mungkin salah satu hal terbaik yang pernah tiba untuk proyek game action RPG ambisius milik Square Enix – Final Fantasy XV. Bagaimana tidak? Setelah menggantikan Tetsuya Nomura yang sudah memimpin proyek ini sejak masih bernama Final Fantasy Versus XIII,  Tabata langsung bekerja keras untuk memastikan FF XV dirilis ke pasaran secepat mungkin. Progress sendiri memang terhitung menakjubkan. Dari kondisi tanpa informasi, Tabata memilih pendekatan yang membuat fans kembali mengantisipasi hadirnya seri ini. Ia merilis lebih banyak trailer, berbagi lebih banyak informasi, mengubah cerita dan karakter yang dibutuhkan, hingga merilis sebuah demo terpisah dengan feedback yang ditindaklanjuti. Namun proses ini sendiri, menurut Tabata, bukanlah sesuatu yang mudah. Mengapa? Karena Square Enix itu sendiri ia sebut punya “penyakit Final Fantasy”.

Kritik keras tersebut ia sampaikan dalam sesi wawancara dengan producer Tekken – Katsuhiro Harada yang mewakili situs gaming Jepang – 4Gamer. Jadi apa itu “penyakit Final Fantasy”? Tabata menyebut bahwa penyakit ini membuat banyak orang di Square Enix punya “versi” Final Fantasy mereka masing-masing, apa yang ideal menurut mereka untuk franchise JRPG raksasa yang satu ini. Hasilnya? Alih-alih bekerjasama untuk mengembangkan sebuah seri baru yang berkualitas, mereka justru lebih tertarik untuk memaksakan idealisme mereka tersebut. Penyakit ini membuat tim Final Fantasy selalu merasa bahwa diri mereka spesial dan merasa bahwa apapun yang mereka buat akan ditelan oleh gamer mentah-mentah.

Tabata secara terbuka mengaku bahwa banyak fans dan bahkan Square Enix itu sendiri yang terjangkit yang namanya
Tabata secara terbuka mengaku bahwa banyak fans dan bahkan Square Enix itu sendiri yang terjangkit yang namanya “Penyakit Final Fantasy”.

Oleh karena itu, ia harus menyadarkan tim-nya sendiri. Tabata mengaku di satu titik ia bahkan harus menegaskan pada Square Enix bahwa mereka tidak spesial dan sudah saatnya kembali sadar. Yang menarik? Ketika Final Fantasy XV diperkenalkan ke pasaran, ia baru sadar ternyata “penyakit Final Fantasy” ini juga menjangkiit para fans, dimana mereka selalu punya standar sendiri ketika berbicara soal seri Final Fantasy yang ideal. Namun Tabata menegaskan bahwa bergerak ke arah modern adalah sesuatu yang dibutuhkan Final Fantasy atau ia akan berakhir mati.

Final Fantasy XV sendiri rencananya akan dirilis tanggal 30 September 2016 mendatang untuk Playstation 4 dan Xbox One. Bagaimana dengan Anda sendiri? Anda termasuk gamer yang mengidap “penyakit Final Fantasy” ini?

Source: Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…