Pokemon Go Mulai Kehilangan Pemain?

Reading time:
August 23, 2016
pokemon-go2-600x341

Salah satu rilis game mobile tersukses untuk tahun 2016 ini, tak ada lagi kalimat yang lebih tepat untuk menjelaskan proyek fenomenal racikan Niantic Labs – Pokemon Go. Setelah jadi mimpi banyak gamer, terutama mereka yang sempat tumbuh besar dengan seri game Pokemon untuk konsol atau handheld Nintendo, teknologi AR yang diimplementasikan Pokemon Go adalah hal terdekat yang bisa kita dapatkan untuk menjadi Pokemon Trainer terbaik seperti di versi game / animenya. Puluhan juta user terdaftar di seluruh dunia, resmi atau tidak, berkontribusi pada keuntungan yang luar biasa untuk Niantic itu sendiri. Namun dari data yang terkumpul, sepertinya angka ini lebih didominasi oleh satu kata – hype.

Hype untuk Pokemon Go tampaknya perlahan namun pasti, mulai tenggelam. Di bulan Juli 2016 kemairn, game mobile ini berhasil menarik kurang lebih 45 juta user / hari dari seluruh dunia. Di bulan Agustus? Percaya atau tidak, ia kehilangan jumlah user sekitar 12 juta di awal dan kini tinggal sekitar 30 juta user aktif saja. Berdasarkan data lain yang ditawarkan Sensor Tower, SurveyMonkey, dan Apptopia, tak hanya angka pengguna saja yang turun, tetapi hampir keseluruhan aktivitas gaming yang melibatkannya. Ketiganya menuliskan bahwa engagement, jumlah download, hingga total waktu yang dihabiskan memainkannya, semuanya menurun.

Data memperlihatkan jumlah pemain harian Pokemon Go turun hingga belasan juta.
Data memperlihatkan jumlah pemain harian Pokemon Go turun hingga belasan juta.

Ini tentu saja, bukan “eksekusi mati” untuk Pokemon Go. Mengapa? Karena Niantic sendiri sudah menegaskan bahwa proses pengembangan akan terus berlanjut dan beragam fitur tambahan akan disematkan begitu siap. Dengan potensi demikian, bukan tak mungkin, bahwa angka ini akan berakhir melompat lebih tinggi di masa depan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih aktif memainkannya?

Source: Ars Technica

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…