Pro Evolution Soccer Akan Gunakan Fox Engine?

Reading time:
May 31, 2012

fox engine logo

Pro Evolution Soccer / Winning Eleven memang harus diakui merupakan satu dari dua franchise game sepakbola terbesar di industri game. Lahir dari tangan dingin Konami, PES berhasil menjadi seri tersukses dan mendominasi sebagian besar pasar game di dunia, sampai pada akhirnya, harus tunduk di tangan FIFA 12 tahun lalu. Tidak sekedar mempersiapkan PES 2013 yang tentu sangat diantisipasi, Konami bahkan sudah memiliki visi tentang PES di masa depan. Sebuah misi dan visi untuk merebut kembali hati para gamer dengan senjata yang kini sedang dikembangkan oleh sang jenius – Hideo Kojima.

Demi memastikan kualitas visualisasi yang luar biasa untuk Pro Evolution Soccer di masa depan (dan tentu saja untuk menyaingi FIFA yang terkenal karena kualitas grafisnya yang menawan), Konami mulai menjajaki probabilitas untuk menggunakan engine teranyar Kojima – Fox Engine sebagai basis pengembangannya. Naoya Hatsumi, senior producer dari PES menyatakan bahwa engine tersebut akan menjadi senjata utama untuk mengembalikan dominasi PES sebagai game sepakbola terpopuler di dunia. Ini tentu masih menjadi visi dan misi bagi PES, mengingat Hatsumi menegaskan bahwa opsi ini baru akan diterapkan pada PES yang akan dirilis di konsol generasi selanjutnya di masa mendatang. Wow!

fox engine2
Bayangkan sebuah game PES dengan visualisasi menawan dan penuh detail. Apakah strategi ini akan mampu menundukkan FIFA? Kita tunggu saja.

Fox Engine sendiri sudah membuktikan diri lewat berbagai demonya yang menawan. Dengan kemampuan untuk menghasilkan visualisasi dan beragam efek yang sangat realistis, Fox Engine mungkin menjadi jawaban yang selama ini dicari oleh PES, terutama untuk mengalahkan dan menarik perhatian gamer pencinta sepakbola dari franchise milik EA – FIFA. Jika kita membicarakan konsol generasi selanjutnya, maka EA tentu tidak akan berpangku tangan. Mereka tentu akan mengembangkan engine baru untuk FIFA yang hadir dengan satu tujuan yang serupa, mengejar visualisasi serealistis mungkin. PES VS FIFA di konsol next-gen? Tentu akan menjadi persaingan yang menarik untuk diikuti.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…