Bahaya terbesar internet? Kesulitan untuk menentukan mana berita yang memang nyata dan mana yang palsu. Tidak jarang untuk kasus kedua ini, Anda bertemu dengan kebohongan yang didesain dengan begitu rapi dan realistis, sehingga sulit untuk dibedakan. Industri game boleh dibilang sebagai salah satu yang paling rentan, mengingat tak sedikit kebohongan meluncur dari “bocoran” screenshot atau trailer yang didesain sedemikian rupa. Ditambah dengan sikap publisher / developer yang lebih sering tutup mulut terkait proyek teranyar mereka, rumor menyebar seperti api yang tersiram minyak tanah dalam waktu dekat. Salah satu yang paling sering dibicarkan? Assassin’s Creed: Empire.

Konfirmasi soal seri terbaru Assassin’s Creed memang sudah mengemuka, namun Ubisoft masih tutup mulut soal judul ataupun setting yang hendak diusung. Bocoran sempat membicarakan setting Mesir Kuno, dengan dua buah screenshot dengan karakter tanpa rambut yang terlihat di sana. Namun pernyataan terbaru Head of Content Assassin’s Creed – Aymar Azaizia dalam sesi AMA Reddit-nya menyebut bahwa kedua screenshot tersebut bukan dari Assassin’s Creed dan palsu. Sayangnya, ia tidak diperkenankan untuk berbicara lebih banyak.

Dalam sesi yang sama, Azaizia juga berbicara dan meluruskan banyak rumor. Ia membantah bahwa karakter modern dari sesi AC sebelumnya – Desmond kini tinggal di Animus seperti halnya Clay atau Juno. Ia juga mengungkapkan ketertarikan untuk kembali membawa Assassin versi modern ke dalam game, walaupun sulit. Mereka kini lebih mengandalkan media lain seperti komik, novel, atau film untuk mencapainya. Azaizia juga memastikan bahwa ada rencana besar untuk membawa Assassin’s Creed sebagai film seri televisi.

Anda yang tertarik dengan semua informasi baru di sesi AMA tersebut bisa menuju ke tautan berikut ini (Anda membutuhkan VPN tentu saja, mengingat Reddit diblok oleh pemerintah Indonesia). Sayangnya, Azaizia tak membicarakan kapan kita akan bisa melihat seri terbaru Assassin’s Creed ini di masa depan.

Bagaimana menurut Anda? Percaya screenshot ini bohong atau justru, Ubisoft yang berbohong?