Sebagian besar kita memang melihat video game sebagai dunia “pelarian” yang sudah menemani kita untuk waktu yang sangat lama, sebuah industri yang menyenangkan. Namun untuk para pelaku yang berdiri di belakangnya, ia tetaplah sebuah bisnis yang butuh mencatatkan angka pendapatan positif setinggi mungkin. Alasan ini jugalah yang membuat banyak keputusan tak populer harus diambil oleh publisher, tak hanya terkait franchise yang mereka miliki saja, tetapi juga studio yang bertanggung jawab atasnya. Seperti sebuah keputusan yang tak pernah kita kira, akan diambil oleh Square Enix belum lama ini.

Terlepas dari keuntungan dari tahun 2016 yang terhitung fantastis, performa penjualan Hitman teranyar yang dirilis dalam format episodik ternyata tidak cukup meyakinkan Square Enix. Publisher asal Jepang tersebut memutuskan untuk menarik investasi mereka dari sang developer – IO Interactive dan berniat untuk menjualnya ke investor yang lain. Square Enix mencatatkan kerugian sekitar USD 33 juta untuk proses ini. Sebuah keputusan yang tentu saja terhitung mengejutkan, mengingat IO Interactive baru saja pindah ke kantor mereka yang baru akhir tahun 2016 kemarin.

Lantas, bagaimana dengan nasib Hitman itu sendiri? Hak atas franchise ini sendiri masih berada di tangna Square Enix dan menjadi hak sepenuhnya Square Enix, dan bukannya IO Interactive. Namun satu yang pasti, ini berarti bahwa kecil kemungkinan bahwa Hitman Season 2 yang sempat direncanakan sebelumnya akan menemukan rilisnya di masa depan. Jika tak berhasil mendapatkan investor baru yang tertarik, besar kemungkinan pula IO Interactive akan berujung tutup.

Square Enix memang tak berbicara banyak soal alasan di balik keputusan ini, namun performa penjualan seri Hitman terbaru yang tak menjanjikan sepertinya menjadi dalang darinya. IO Interactive juga menjadi developer yang jarang disebut-sebut dalam proyek kerjasama dengan Marvel yang seharusnya menelurkan beberapa game di masa depan. RIP Hitman?