Salah satu ketakutan terbesar dari publisher dan developer ketika merilis game berbasis multiplayer di PC, adalah kemungkinan ia akan dibanjiri oleh para Cheater. Ketika hal ini terjadi, berhasil tumbuh, dan tak dikendalikan, ia berubah tak ubahnya sel kanker yang akan membunuh game-game bebasis multiplayer tersebut pelan tapi pasti. Cheater membuat atmosfer kompetitif yang seharusnya jadi daya tarik utama berujung tak lagi menarik untuk dijajal, setidaknya untuk mereka yang tetap berusaha jujur. Hal inilah yang ditakuti oleh banyak gamer PC terkait rilis Destiny 2 yang lahir dari tangan dingin dari Bungie Studios dan Activision.

Apalagi, Destiny 2 dipastikan tak akan mengusung Dedicated Server dan memilih untuk menggunakan sistem P2P (peer-to-peer) untuk mendukung basis pengalaman multiplayer-nya. Sudah bukan rahasia lagi, bahwa sistem P2P ini memang rentan terhadap cheater.

Dalam post resminya, Bungie menegaskan bahwa mereka akan memastikan hal ini tak akan terjadi. Mereka mejamin bahwa mereka punya banyak strategi “rahasia” sebagai solusi sekaligus mempertegas bahwa mereka akan membuat kehidupan para cheater di Destiny 2 ini berantakan, brutal, dan singkat. Mereka juga menyebut bahwa terlepas dari apapun platform Anda, komunikasi data tetap akan harus melewati data center super aman mereka.

Destiny 2 sendiri rencananya akan meluncur pada tanggal 8 September 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Jika Anda sempat melewatkannya, Activision sudah mengkonfirmasikan bahwa Destiny 2 versi PC tidak akan dirilis via portal “sejuta umat” – Steam dan hanya akan tersedia eksklusif via portal milik Blizzard – Battle.net. Hope it works well, Bungie..

Source: Bungie