Mimpi buruk sepertinya adalah kata yang tepat untuk menjelaskan kondisi Denuvo selama setidaknya, satu bulan terakhir ini. Setelah “hanya” harus berhadapan dengan tim peretas asal Italia – CPY, Denuvo kini juga harus berhadapan dengan Baldman asal Rusia yang walaupun metodenya tidak sempurna, namun berhasil meretas game-game berbasis sistem keamanan tersebut dengan cepat. Ketika Denuvo masih belum cukup “kuat” untuk membenahi lubang sistem mereka, kini hadir kelompok peretas baru yang datang dengan satu misi – meluluhlantakkan mereka.

Tak main-main, tim baru ini langsung membobol game open-world dengan cita rasa RPG dari Arkane Studios – Dishonored 2. Masih belum diketahui dari mana asal mereka, namun tim yang bernama STEAMPUNKS ini memang melepas game tersebut dengan metode yang berbeda dengan Baldman dan CPY. Seperti crack di masa lampau, yang mereka lakukan adalah merilis sebuah Key Generator ala tahun 90-an, tanpa menyentuh file .exe sama sekali. Uji coba di dunia maya lewat beragam forum menyebut bahwa metode ini memang benar adanya dan terbukti berhasil membobol Dishonored 2.

Namun di sisi lain, ada sedikit peringatan pula soal Key Generator yang satu ini. Forum-forum crack juga menyoroti bahwa terlepas dari keberhasilan dari setiap key ini untuk digunakan memainkan Dishonored 2 secara ilegal, belum ada yang bisa memastikan bahwa Key Generator ini juga tidak memuat malware di dalamnya. Mereka yang berusaha mencari tahu “isi” key generator ini untuk melihat apakah ia aman atau tidak juga terhalangi oleh VMProtect yang melindunginya. Jadi, kewaspadaan ekstra diharuskan.

Satu yang  pasti, ini tentu jadi pukulan ekstra untuk Denuvo yang kini, pelan tapi pasti, mulai terlihat tidak relevan terlepas dari kegigihan banyak developer dan publisher untuk terus menggunakannya. RIP Denuvo?