Boss Bioware Hengkang, “Otak” Mass Effect Kembali

Reading time:
July 19, 2017
mass effect 3 shepard

Nama Bioware yang selama ini selalu diasosiasikan dengan kualitas memang sedikit tercederai dengan rilis Mass Effect: Andromeda yang berakhir di bawah rata-rata. Bahwa terlepas dari nama besar franchise action RPG sci-fi yang satu ini, Bioware terlihat menanganinya dengan setengah hati. Salah satu masalah terbesar terletak pada presentasi visual, terutama di animasi wajah. Bioware mungkin sudah “menebus” hal tersebut dengan trailer perdana proyek teranyar mereka yang memesona – Anthem. Namun bukan berarti, ia tak jadi motor pendorong untuk perubahan besar yang terjadi di sana.

General Manager Bioware – Aaryn Flynn dipastikan hengkang setelah berkarir selama tak lebih dari 17 tahun dengannya. Tak menuliskan ME: Andromeda sebagai salah satu motif utama, Flynn hanya menyebut bahwa keputusannya ini didasarkan pada keinginannya untuk merasakan sedikit perubahan  dalam hidupnya. Menariknya lagi? Tidak digantikan orang asing, posisi Flynn akan diisi oleh Casey Hudson – “otak” trilogi Mass Effect yang sempat keluar di tahun 2014 yang lalu. Hudson yang sempat terlibat dalam Microsoft Studios untuk mengembangkan HoloLens kini kembali ke Bioware!

Setelah berkarir 17 tahun, Aaryn Flynn dipastikan hengkang dari Bioware.
Setelah berkarir 17 tahun, Aaryn Flynn dipastikan hengkang dari Bioware.
Penggantinya adalah Casey Hudson yang sempat keluar dari Bioware tahun 2014 silam untuk bergabung ke Microsoft. Ia kini kembali.
Penggantinya adalah Casey Hudson yang sempat keluar dari Bioware tahun 2014 silam untuk bergabung ke Microsoft. Ia kini kembali.

Satu hal yang cukup menarik dari kembalinya Hudson ke tim Bioware ini adalah fakta bahwa game Bioware saat ini – Anthem merupakan salah satu buah idenya di tahun 2012 silam. Sementara di sisi lain, Flynn tak lupa mengucapkan terima kasih pada semua kesempatan dan pihak yang sudah membantu karirnya selama di Bioware ini.

Apakah perubahan ini akan membuat Bioware lebih baik? Kita tunggu saja.

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…