Activision Ingin Jual Microtransactions Lewat Trik Matchmaking

Reading time:
October 18, 2017
Destiny-2-jagatplay-part-1-159-2-600x338

Sebegitu butuh uangnya kah industri game saat ini? Sesungguhnya, tidak ada yang tahu pasti berapa dana yang harus digelontorkan oleh publisher game untuk menghasilkan sebuah game AAA dengan hype tinggi. Karena tidak hanya harus membiayai proses pengembangan yang bisa memakan waktu tahunan, mereka juga harus menggelontorkan uang demi proses marketing untuk memastikan produk mereka terjual. Beragam strategi ditelurkan, termasuk yang tidak populer, seperti sistem lootbox yang berakhir diadaptasikan beberapa game AAA selama beberapa bulan terakhir ini. Tidak hanya itu saja, salah satu publisher – Activision bahkan punya “rencana” lain yang sudah berhasil mereka patenkan.

Strategi utama mereka? Berusaha mendorong microtransactions lewat proses matchmaking. Benar sekali, matchmaking yang notabene “sekedar” proses menghubungkan satu pemain dengan pemain lainnya secara online menjadi bagian dari paten strategi terbaru Activision.  Intinya? Adalah membuat gamer merasa terdorong untuk ikut berbelanja item-item in-game dengan uang nyata. Salah satu contoh strategi tersebut adalah dengan menghubungkan pemain level rendah / junior dengan pemain level tinggi / senior yang sudah memiliki beragam item keren di dalamnya. Dengan demikian, diharapkan gamer “pendatang baru” jatuh hati dan kemudian tertarik untuk membeli langsung item-item serupa dengan yang dimiliki oleh gamer level tinggi tersebut.

Salah satu strategi lain adalah mengolah data kecenderungan gaya bermain player, dan kemudian mempromosikan konten microtransactions yang sesuai di sana. Sebagai contoh? Jika seorang player punya kecenderungan ingin menjadi seorang ahli Sniper (yang tercermin dari gaya bermain dan profile yang ia usung), maka engine microtransactions baru ini akan langsung mengaitkannya dengan pemain-pemain yang memang, punya keahlian sniper yang tinggi. Dengan demikian, pemain Sniper yang noob ini akan terdorong untuk membeli senjata sniper yang sama dengan pemain Sniper level tinggi.

Paten teknologi baru membuka
Paten teknologi baru membuka “strategi” baru Activision untuk menjual microtransactions via trik matchmaking.

Tidak hanya itu saja, paten engine matchmaking ini bahkan akan mampu membuat gamer merasa bahwa mereka “jago”. Jika gamer sudah membeli item tertentu, dan untuk memastikan sensasi positif tersebut bisa terus berlanjut di masa depan, engine matchmaking ini bisa secara otomatis menempatkan sang player ke dalam petempuran dimana senjata yang baru ia beli tersebut, memang efektif. Dengan demikian, ia akan menang, menghasilkan kesan bahwa senjata yang baru ia beli tersebut memang terasa pantas dan kemudian terdorong untuk berbelanja lebih jauh.

Walaupun masih berada dalam bentuk paten, namun “teknologi” yang kian memeras gamer sebagai konsumen ini tentu saja mengundang banyak tanda tanya. Namun berbicara dengan Glixel, Activision menegaskan bahwa teknologi ini masih sebatas paten. Mereka belum mengimplementasikannya di game manapun yang mereka rilis saat ini, termasuk Destiny 2. Ini masih sekedar teknologi dalam wacana.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda berkeberatan jika teknologi seperti ini diimplementasikan di game multiplayer Anda?

Source: Rolling Stone (Glixel)

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…