Salah satu game open-world dengan pendekatan yang unik, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan pengalaman seperti apa yang ditawarkan Hideo Kojima di MGS V: The Phantom Pain. Berbeda dengan seri MGS sebelumnya yang begitu linear, seri kelima ini justru lebih menonjolkan kebebasan gamer untuk bereksperimen dengan ragam solusi kreatif yang bisa mereka pikirkan. Daya tarik Kojima lewat kekuatan cut-scene dan humornya juga tetap bertahan di sana. Dua tahun setelah ia dirilis, game yang satu ini memang masih menyimpan satu konten yang saat ini, memang terlihat mustahil untuk dicapai. Benar sekali, kita berbicara soal ending rahasia dengan makna dalam yang ia usung.

Berkat proses data mining ketika versi PC-nya dirilis, kita beruntung bisa menikmati ending ini dengan cepat dan mudah. Karena percaya atau tidak, mengingat ia butuh koordinasi gamer di seluruh dunia untuk mencapainya, ini tentu bukan misi yang mudah. Ending ini hanya bisa dicapai jika gamer di satu platform, semuanya, berhasil membuang nuklir mereka sendiri atau membuang nuklir orang lain via sistem FOB yang diusung. Dua tahun dirilis, ending rahasia ini tidak pernah bisa terpicu secara resmi, dengan angka konten nuklir yang sepertinya menolak untuk turun. Namun, ada hal aneh terjadi beberapa hari yang lalu.

Gamer PC tiba-tiba menemukan bahwa ending pelucutan senjata nuklir tersebut meluncur resmi untuk platform mereka. Padahal, angka terakhir menunjukkan bahwa masih ada sekitar 9.800 senjata nuklir di server PC, membuatnya mustahil untuk lenyap dalam sekejap. Bingung dan membawa permasalahan ini ke Twitter, Konami menyebut bahwa terpicunya ending ini tidak lebih karena masalah teknis belaka. Mereka akan menyelidiki apa yang terjadi, mengingat jelas bahwa angka nuklir ini tidak berada di angka 0.

The nuclear disarmament event was triggered in the Steam version of METAL GEAR SOLID V: THE PHANTOM PAIN on Feb 2nd at approximately 12:00 GMT. We are still investigating, but can confirm that the event was triggered while the nuke count hadn’t reached zero. (1/3)

— METAL GEAR OFFICIAL (@Metalgear) February 4, 2018

Teori konspirasi pun berjalan. Banyak gamer di dunia maya yang percaya bahwa aksi ini dilakukan tidak lebih untuk mendorong pembicaraan terkait Metal Gear, mengingat rilis seri spin-off – Survive yang sudah berada di depan mata. Masalah teknis ini sementara hanya terjadi di versi PC saja, dengan gamer di konsol, last-gen ataupun current-gen, tidak mendapatkan ending yang satu ini.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Sebuah kesalahan teknis atau sesuatu yang disengaja?