Nama besar Splinter Cell pada awalnya memang dikenal sebagai satu dari sedikit game stealth-action berkualitas di industri game. Petualangan Sam Fisher menyusuri misi rahasia dengan gayanya yang tersembunyi memang menawarkan tantangan yang tidak mudah untuk ditaklukkan. Namun seolah tidak mampu menolak tren yang ada, Splinter Cell harus diakui semakin “kehilangan arah”. Untuk menggapai pasar yang lebih luas, perlahan namun pasti, Splinter Cell mulai menghilangkan elemen stealthnya dan lebih berfokus untuk menciptakan sisi action terbuka yang epik. Sebuah kebijakan yang juga tampaknya akan disertakan di seri terbaru – Blacklist.

Anda yang sudah mengikuti franchise ini tentu masih ingat bagaimana Double Agent dan Conviction menawarkan sebuah sensasi Splinter Cell yang berbeda dibandingkan seri-seri pertama di franchise ini. Plot konspirasinya yang kompleks kini lebih banyak disuguhkan dengan sisi action yang lebih “bersahabat”. Seri teranyar – Blacklist juga akan mengambil kebijakan yang sama. Dalam 5 screenshot terbaru yang dirilis oleh Ubisoft, Splinter Cell: Blacklist memperlihatkan atmosfer perang terbuka yang sangat kental. Selain menghadirkan perombakan visualisasi yang lebih mumpuni, Ubisoft juga menjanjikan kesan permainan yang lebih realistis lewat teknologi motion capture yang baru.

Bagi para penggemar seri Splinter Cell, ini tentu saja menjadi “pukulan” telak yang mengecewakan, apalagi bagi para gamer yang memang mencintai seri ini karena unsur stealthnya. Pantas atau tidakkah seri teranyar ini dinantikan? You decide..

Source: GameInformer